Wujudkan Rasa Syukur, PPPK Banyuwangi Bedah Rumah Warga Kurang Mampu

by -2076 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Semangat gotong royong kembali mewarnai Banyuwangi. Kali ini, ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi motor penggeraknya.

Mereka berinisiatif melakukan bedah rumah untuk warga miskin sebagai ungkapan syukur atas status baru sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

iklan aston

“Ini murni inisiatif dari kami sebagai ungkapan rasa syukur karena sudah diangkat menjadi PPPK,” ungkap Virgioriani, bidan PPPK di RSUD Banyuwangi sekaligus koordinator program bedah rumah ini, Kamis (11/7/2024).

Virna sapaan akrabnya mengaku terinspirasi akan semangat gotong royong yang selalu digelorakan Pemkab Banyuwangi untuk menggerakkan kepedulian semua pihak. “Kami merasa tersemangati dan ingin berpartisipasi membantu program-program Pemkab Banyuwangi, khususnya masalah penanganan kemiskinan,” imbuhnya.

Sekitar 550 PPPK formasi tahun 2023, meliputi guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis, sepakat menyisihkan Rp100 ribu per orang. Hasilnya, terkumpul dana sebesar Rp 55 juta untuk merenovasi dua rumah tidak layak huni di Kecamatan Kabat dan Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Banyuwangi.

“Ada dua rumah yang kami bedah. Satu rumah di Kecamatan Kabat, dan satu lagi di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Banyuwangi. Masing-masing rumah dianggarkan sekitar Rp 25 juta-an,” ungkap Virna.

Proyek yang dimulai awal Juli 2024 ini ditargetkan selesai dalam dua minggu untuk setiap rumah. Meski pengerjaan melibatkan warga setempat, PPPK tetap mengawal desain dan pembelian material.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini. “Saya pribadi dan atas nama Pemkab Banyuwangi sangat berterima kasih atas inisiatif para PPPK. Semoga ini menjadi ladang pahala, dan memperlancar pekerjaan teman-teman semua,” ujarnya.

Program ini memperkuat upaya Pemkab Banyuwangi dalam menangani kemiskinan. Sepanjang 2023, lebih dari 1.300 rumah tidak layak huni di Banyuwangi telah direnovasi melalui mekanisme gotong royong yang melibatkan berbagai pihak.

“Bantuan stimulus perbaikan rumah adalah salah satu upaya untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut berkontribusi,” ujar Ipuk.

Inisiatif PPPK Banyuwangi ini membuktikan bahwa rasa syukur bisa diwujudkan dalam tindakan konkret yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.