Sekretaris Komisi D DPRD Kota Malang Sidak SMKN 4, Ada Apa?

by -643 Views
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Malang Ahmad Fuad Rahman (baju putih) saat berdialog dengan Kepala Sekolah SMKN 4 Kota Malang Gunawan Dwiyono
iklan aston

Malang, seblang.com – Masih banyaknya persoalan tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk sekolah menengah atas di Kota Malang membuat Sekretaris Komisi D DPRD Kota Malang dari fraksi partai PKS Ahmad Fuad Rahman melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di SMKN 4 atau yang lebih dikenal SMKN Grafika melihat langsung akar permasalahan yang tiap tahun selalu terjadi.

Menurut bang Fuad panggilan akrab Ahmad Fuad Rahman, pihaknya melihat pelaksanaan PPDB untuk SMAN dan SMKN di Kota Malang dari Disdik Provinsi Jatim telah melaksanakan yang terbaik, dimana jalur afirmasi, Zonasi dan jalur prestasi yang dinilainya telah dilaksanakan dengan baik.

iklan aston
iklan aston

“Namun begitu, kami masih mendapati bahwa banyak calon peserta didik belum terakomodir di lembaga sekolah yang diinginkan, nah ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah baik itu Kota Malang maupun Pemprov Jatim yang menaungi pendidikan bidang sekolah menengah atas ini,” ungkap Bang Fuad pada awak media usai Sidak di SMKN 4 Kota Malang, Selasa (9/07/2014).

Seharusnya, lanjut Bang Fuad, lembaga pendidikan sekolah menengah atas ini baik itu swasta maupun negeri bisa berkolaborasi dengan baik dan benar agar pelaksanaan PPDB berjalan sesuai aturan yang ada, serta ada penambahan lembaga sekolah baru.

“Kami berharap sekolah negeri dan swasta bisa berkolaborasi untuk menyambut calon peserta didik baru dan memberikan pemahaman pada masyarakat bahwa sekolah dimanapun bisa, sambil pemerintah juga memikirkan jalan keluar, kami berharap sekolah bertambah tetapi sekolah swasta juga diperhatikan,” beber Fuad.

Fuad menilai, pelaksanaan PPDB untuk SMA dan SMK tahun 2024 ini menjadi catatan masih adanya carut marut pelaksanaan PPDB di kota Malang ini, dan nantinya pelaksanaan PPDB tahun 2025 mendatang lebih baik lagi dan transparan serta yang terpenting bisa mengakomodir siswa siswa terbaik yang ada di Kota Malang ini.

“Semoga pelaksanaan PPDB di tahun 2025 mendatang lebih baik lagi dan lebih transparan serta yang terpenting bisa mengakomodir siswa siswi yang ingin bersekolah di SMA dan SMK sesuai keinginannya, sehingga mereka bisa bersekolah dan punya masa depan yang baik,” kata Bang Fuad.

Saat ditanya pendapatnya keinginan sebagian besar masyarakat agar di setiap kecamatan di kota Malang ada lembaga pendidikan sekolah setingkat SMA maupun SMK agar carut marut pelaksanaan PPDB bisa teratasi.

“Kami akan mendorong Pemerintah untuk melakukan kajian tentang hal tersebut, kalau memang di wilayah tersebut dibutuhkan sekolah ya tolong dibuatkan kajian, karena saya melihat lembaga sekolah SMA dan SMKN ada di beberapa wilayah saja, tidak merata, ini yang harus dibuatkan kajian semua pihak,” jelasnya.

Pelaksanaan PPDB tahun 2024 ini menjadi PR semua pihak, baik legislatif maupun Eksekutif untuk bertanggung jawab atas siswa siswa yang ada di Kota Malang bisa melanjutkan pendidikannya.

“Mereka (siswa siswi) harus sekolah mereka harus mendapatkan pendidikan sesuai keinginannya, itu tanggung jawab kita semua,” tandas Bang Fuad.

Sementara itu Kepala sekolah SMKN 4 Kota Malang Gunawan Dwiyono membantah adanya problem atas pelaksanaan PPDB, bahkan pelaksanaan PPDB telah dilaksanakan sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Gunawan juga menambahkan pelaksanaan PPDB tahun 2024 ini dirinya tidak begitu mengamati, karena dinilai telah semua petunjuk pelaksanaannya.

“Kalau disini (SMKN 4 Kota Malang) ya relatif tidak ada problem, tidak ada masyarakat memaksa diri, ini aturan yang telah dibuat, supaya kita saling nyaman. Tapi saya tidak tau, kalau dulu dulu pernah ada yang istilahnya memaksakan diri untuk bersekolah disini, saya relatif tidak mengamati pelaksanaan PPDB tahun ini,” pungkas Gunawan.////////

No More Posts Available.

No more pages to load.