Bangkalan, seblang.com – Pasca Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Jawa Timur merayakan Lebaran Ketupat dengan cara yang unik. Mayoritas penduduk Bangkalan, khususnya di Madura, memilih untuk merayakan lebaran mereka di tengah laut.
Tradisi Lebaran Ketupat tahun ini juga dirayakan dengan lomba hias perahu dan tradisi naik perahu gratis, yang menyebabkan puluhan perahu nelayan berkumpul di perairan Selat Madura.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan kecelakaan laut, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K., memobilisasi kekuatan penuh untuk memantau situasi di tengah laut.
Kapolsek Kamal AKP Andy Bakhtera Indra Jaya, bersama dengan anggota dan Kasatpolairud Polres Bangkalan Iptu Muarib, juga turut mengawasi wilayah salah satu destinasi wisata tersebut.
“Tradisi ini sudah menjadi bagian dari perayaan lebaran ketupat setiap tahun,” ujar AKBP Febri Isman Jaya, Rabu (17/4).
Menurut Kapolres Bangkalan, meskipun ada kegiatan perahu gratis yang disediakan nelayan bagi masyarakat, itu tidak mengganggu aktifitas lalu-lintas penyeberangan kapal Feri.
Selain itu, Kapolres Bangkalan juga meminta personel Polri untuk memperketat pengawasan dan berharap agar warga yang merayakan lebaran di tengah laut benar-benar memperhatikan keselamatan mereka.
“Kami berharap tidak ada kecelakaan di laut, jadi jangan melebihi kapasitas perahu,” tegas AKBP Febri. (*)