Situbondo, Seblang.com – Turunnya Ir. H. M. Nasim Khan DPR RI Komisi lV dari Fraksi PKB Jawa Timur III ke Kabupaten Situbondo menjawab keresahan masyarakat tentang gas LPG bersubsidi 3 Kg, dimana keresahan masyarakat menjelang dan sesudah hari raya idul Fitri 1445 H, gas LPG seakan-akan langka namun pada saat Nasim Khan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPPBE tepatnya di Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo, pendistribusian Gas LPG 3 Kg berjalan dengan lancar mulai dari agen ke pangkalan, dan untuk Kuota juga sudah ditambah sebanyak 188%, Senin, (15/4/2024).
Dalam keterangan yang disampaikan oleh Nasim Khan seusai melakukan sidak tidak ditemukan adanya apa yang menjadi keresahan masyarakat terkait kelangkaan tabung gas melon bersubsidi ini.
“Untuk masyarakat Situbondo jangan terlalu panik belilah Gas LPG 3 Kg ke pangkalan resmi dengan harga sesuai HET, jika ada sesuatu laporkan pada kami yang bersinergi dengan pangkalan dan distributor dan bisa kepada teman teman legislatif yang mau merasakan apa yang dikeluhkan oleh masyarakat, dan saya sendiri siap 24 jam menerima aduan. Nasim Khan Indonesia (NKI) selalu hadir di Masyarakat, dan bisa melalui call center kami yang juga melayani aduan masyarakat 24 jam secara online,” ujarnya.
Sementara itu Hendra Saputra Sales Manager PT Pertamina Rayon empat Banyuwangi menjelaskan, untuk peraturan dari Migas setiap pembelian tabung gas melon bersubsidi wajib menunjukkan KTP, dan untuk satu KTP dapat membeli satu tabung gas elpiji 3 Kg, pengecualian bagi usaha mikro bisa membeli lebih dari satu tabung gas melon sesuai dengan kebutuhan.
“Untuk usaha mikro atau juga para pelaku UMKM bisa beli per hari sampai 3 tabung gas melon sesuai kebutuhan, untuk rumah tangga cukup satu tabung Gas Melon saja perhari juga itupun sesuai kebutuhan,” katanya.
Lebih lanjut Hendra Saputra mengatakan, untuk penyaluran tabung Gas LPG 3 Kg bersubsidi di Kabupaten Situbondo rata rata harian 22.680 tabung, dan ada penambahan sebanyak 42.560 tabung, total 65.240 tabung perhari, sejak tanggal 6 sampai dengan 13 April 2024.
“Untuk penyebab keresahan masyarakat terkait persoalan tabung gas melon ini, sebenarnya ada peningkatan pembelian menjelang hari raya Idul Fitri, dan ada kepanikan dari masyarakat itu sendiri, yang tadinya masyarakat biasanya beli satu tabung Gas bisa beli sampai 3 dan 5 tabung gas melon, untuk Stok dilapangan kita Pertamina sudah memberi tambahan kuota mulai dari tanggal 6 sampai tanggal 13 menjelang Idul Fitri sampai setelahnya sudah kita berikan tambahan hampir 188%, untuk setiap pangkalan kita berikan sesuai kebutuhan di setiap wilayah, tidak ada batasan Kouta tergantung dari wilayahnya jika banyak kita beri banyak jika wilayah sedikit kita beri sedikit,” ucapnya.
Pihak Pertamina juga menghimbau kepada masyarakat untuk bisa membeli di pangkalan resmi Pertamina dengan harga sesuai HET, dan jika ada pangkalan yang menjual harga diatas HET bisa langsung dilaporkan agar bisa ditindaklanjuti dan jika pangkalan kosong juga bisa diinformasikan langsung kepada pihak Pertamina. (Kadari)