Tulungagung, seblang.com – Personel Jajaran Polres Tulungagung, bersama Tiga Pilar dan Petugas Kesehatan, melakukan sosialisasi pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Aksi ini dilaksanakan secara serentak dengan Pelaksanaan PSN (pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus & pemberian larvasida (ABATISASI)), yang dilakukan berkeliling menggunakan pengeras suara dari rumah ke rumah.
Polisi bersama tim kesehatan Pemkab Tulungagung juga melakukan pengontrolan tempat penampungan air masyarakat serta saluran air di sekitar pemukiman warga.
Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi SH, SIK, M.Si, melalui Kasihumas Iptu Mujiatno, mengonfirmasi kegiatan ini dengan tujuan mencegah wabah DBD di masyarakat.
“Polres Tulungagung bekerjasama dengan Pemkab akan terus melakukan upaya pencegahan dan memberantas penyebaran wabah DBD di wilayah kabupaten Tulungagung,” ujarnya, Senin (8/4).
Personel dan Tim Nakes mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan, menutup bak mandi, dan menghilangkan tempat-tempat yang dapat dijadikan tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti yang dapat menyebabkan DBD.
“Untuk membunuh jentik-jentik nyamuk, petugas memberikan informasi tentang penggunaan ABATE. Selain itu, melalui gerakan 3 M di lingkungan warga,” lanjut Iptu Mujiatno.
Mujiatno menjelaskan, 3 M meliputi menguras tempat penampungan air secara rutin, membersihkan genangan air, dan menutup tempat penampungan air untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
“Semoga kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat, terutama dalam pencegahan kasus DBD,” tandasnya. (*)
