Banyuwangi, seblang.com – Forpimda Banyuwangi menggelar rapat koordinasi Operasi Ketupat Semeru menyambut arus mudik 2024. Rapat koordinasi tersebut berlangsung di Rupatama Wirapratma Polresta Banyuwangi pada Selasa (2/4).
Dalam rapat tersebut, hadir Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono; Kepala Pengadilan Negeri Banyuwangi, I Gede Yuliartha; perwakilan Kodim 0825 dan Lanal Banyuwangi; serta seluruh Kapolsek se Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, menjelaskan bahwa pengamanan Operasi Ketupat akan mengedepankan tindakan preemptif dan preventif yang didukung oleh penegakan hukum secara persuasif serta humanis.
Operasi ketupat akan melibatkan 445 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemkab Banyuwangi, serta stakeholder terkait lainnya. Objek pengamanan mencakup 109 lokasi, termasuk 36 tempat wisata, 6 terminal, 8 stasiun, 3 pelabuhan, 1 bandara, 47 masjid, dan 8 pusat perbelanjaan.
Selain itu, disiapkan 10 pos pengamanan yang tersebar di sejumlah titik strategis Banyuwangi, terdiri atas 7 Pos Pengamanan (Pos Pam), 2 Pos Pelayanan (Pos Yan), dan 1 Pos Terpadu.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh Kapolsek untuk meningkatkan pengamanan di wilayah, mengingat banyaknya rumah yang ditinggalkan masyarakat selama libur Lebaran, agar tetap terjaga keamanannya,” pesan Kapolresta.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menekankan bahwa Banyuwangi tidak hanya menjadi daerah tujuan mudik, tetapi juga destinasi wisata selama momen Idul Fitri. Ribuan orang datang ke berbagai destinasi wisata di Banyuwangi setiap libur Lebaran.
“Banyuwangi merupakan salah satu daerah tujuan mudik dan wisata. Maka dari itu, mari kita bersama-sama menciptakan suasana mudik yang aman dan menyenangkan,” ujar Ipuk.
Ipuk juga meminta kepada para aparat yang bertugas untuk tidak segan membantu masyarakat, khususnya para pemudik, yang membutuhkan pertolongan. Hal ini penting untuk mewujudkan arus mudik dan balik yang aman dan berkesan.
“Kalau ada yang membutuhkan pertolongan, tolong dibantu dengan ramah. Utamakan penindakan secara persuasif, karena Lebaran adalah momen suka cita. Kami mengapresiasi kesiapan matang Polri dan TNI dalam pengamanan Lebaran. Semoga Banyuwangi selalu dalam kondisi aman dan nyaman,” tambah Ipuk.