Banyuwangi, seblang.com – Di penghujung Ramadhan, industri UMKM di Banyuwangi mengalami peningkatan yang signifikan, khususnya dalam produksi tas anyaman plastik yang banjir pesanan untuk keperluan lebaran.
Salah satu pengrajin yang merasakan dampak positif dari lonjakan pesanan ini adalah Iriati (38), seorang buruh penganyam tas plastik di Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi.
Iriati mengungkapkan bahwa pesanan tas anyaman plastik yang datang setiap harinya semakin meningkat. “Setiap hari saya bisa membuat 20 tas anyaman plastik. Bahkan kadang-kadang dua hari sekali bisa mencapai 50 tas yang saya setorkan ke produsen,” ungkap Iriati yang terlihat sibuk memotong plastik sintetis dan plastik kaca dengan beragam warna, sambil ditemani suaminya Hariyanto, Minggu (24/3/2024).
Proses pembuatan tas anyaman plastik dimulai dari pemotongan plastik berukuran 70 cm yang kemudian digabung dengan berbagai warna sesuai dengan permintaan pelanggan. Setelah itu, tas dianyam secara manual hingga membentuk tas yang siap pakai. “Prosesnya cukup lama dan harus telaten,” sambung Irianti.
Tahapan selanjutnya adalah pembuatan tali tas yang juga dibuat dari bahan plastik sintesis berukuran kecil. Agar terlihat makin cantik dan menarik, pegangan tas dibungkus dengan selang kecil berwarna putih jernih.
“Selera pelanggan bermacam-macam. Ada yang finishing menambahkan hiasan berbentuk bunga dan bentuk lain. Ada pula yang ingin simple, dan tidak menambahkan hiasan,” jelasnya.
Meskipun telah menggeluti pekerjaan sebagai buruh penganyam ini selama dua tahun, Iriati merasa bangga bisa memberikan kontribusi bagi keluarganya. “Alhamdulillah bisa bantu-bantu suami mencukupi kebutuhan keluarga,” tutupnya.