Bupati Ipuk Fiestiandani Belum Tentukan Sikap Untuk Pilkada Banyuwangi

by -1123 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pemilihan kepala daerah ( Pilkada) di Indonesia serentak dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan November 2024 mendatang.

Di Kabupaten Banyuwangi sejumlah nama mulai bermunculan untuk meramaikan bursa calon bupati. Nama bakal calon yang muncul di media sosial antara lain; Yusuf Widyatmoko, yang akan maju lewat jalur independen. Selanjutnya Anggota DPR RI Sumail Abdullah dari Partai Gerindra.



Kandidat lain adalah anggota DPRD Banyuwangi asal PKB yang juga pengasuh Ponpes Blokagung, Ahmad Munib Syafa’at (Gus Munib). Politisi ini dikenal memiliki jaringan kuat di akar rumput.

Dari kalangan birokrat, nama Ali Ruchi juga santer bakal ikut meramaikan bursa calon Bupati dan ada nama Ratna Ani Lestari (Bupati Banyuwangi periode 2005 – 2010) yang siap come back menjadi orang nomor satu di Banyuwangi.

Tentunya nama Bupati Ipuk Fiestiandani sebagai petahana digadang-gadang bakal maju lagi dalam kontestasi mendatang. Apalagi, dia baru satu periode menjabat.

Menanggapi pertanyaan sejumlah wartawan terkait dengan pilkada yang tinggal beberapa bulan, Bupati Ipuk terlihat sangat hati-hati dalam memberikan jawaban. Bahkan orang nomor 1 di Banyuwangi  terlihat enggan menjawab terkait keinginannya maju lagi menjadi calon Bupati Banyuwangi periode 2024 – 2029.

Meski digadang-gadang masuk bursa calon Bupati (Cabup), istri Menteri PAN RB ini tampaknya tak terpancing. Bahkan, dia menegaskan belum menentukan sikap politik pada pilkada Banyuwangi, November mendatang. Dia ingin fokus menuntaskan tugas di sisa akhir masa jabatan.

“Saya sendiri masih menyelesaikan tugas, karena masih ada waktu setahun (menjabat),” ujar Ipuk usai rapat paripurna di DPRD Banyuwangi, Senin (18/3/2024).

Politisi PDI Perjuangan tersebut mengaku setahun menuju purna jabatan, tantangannya cukup berat karena mssih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. “Tantangannya masih berat, harga beras masih belum terkendali. Itu PR saya,” tegasnya.

Meskipun belum memastikan maju lagi, Bupati Ipuk memastikan Pemkab Banyuwangi sudah menyiapkan anggaran  menghadapi pilkada sebesar  Rp 111,54 miliar.

Alokasi dana tersebut dibagi untuk KPU senilai Rp90,2 miliar dan Bawaslu sebesar Rp21,34 miliar. “Menuju Pilkada, sudah kita siapkan. Semoga semuanya bisa berjalan lancar,” pungkasnya.//////

iklan warung gazebo