Banyuwangi Percepat Swasembada Pangan, Gandeng Berbagai Pihak

by -33 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mempercepat upaya swasembada pangan dengan menggandeng berbagai pihak. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi target luas tanam padi dan serapan gabah petani sesuai program Asta Cita Presiden Prabowo.

Komitmen percepatan tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama dalam Rapat Koordinasi Swasembada Pangan di Kantor Pemkab Banyuwangi, Kamis (13/3/2025).



“Program ini merupakan mandat bagi daerah. Kolaborasi dari semua stakeholder sangat diperlukan agar target bisa tercapai,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Penandatanganan komitmen diikuti oleh Dandim 0825 Letkol Arh Joko Sukoyo, Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi Dwiana Puspita, perwakilan Polres Banyuwangi, jajaran Pemkab, Ketua Persatuan Perusahaan Penggilingan Padi, serta perwakilan Gapoktan dari berbagai kecamatan.

Rakor juga dihadiri Danramil se-Banyuwangi, Koordinator PPL Balai Penyuluhan Pertanian dari 20 kecamatan, Ketua Gapoktan, serta perwakilan kelompok tani.

Pemerintah pusat menargetkan Banyuwangi mencapai Luas Tambah Tanam (LTT) padi sebesar 151.048 hektare serta penyerapan gabah petani oleh Bulog sebanyak 52.800 ton hingga April 2025. Pada 2024, LTT Banyuwangi tercatat 119.651 hektare, sementara luas baku sawahnya hanya 62.941 hektare.

“Untuk memenuhi target, perlu tambahan luas tanam sekitar 30 ribu hektare. Ini yang harus kita upayakan bersama,” kata Ipuk.

Pemkab Banyuwangi menerapkan kebijakan pembatasan izin pembangunan di lahan pertanian untuk melindungi lahan baku. Selain itu, peningkatan indeks pertanaman dilakukan dengan penggunaan bibit unggul berumur genjah 75 hari panen, pupuk hayati, dan inovasi RUPA (Rumah Pelayanan Pupuk Alternatif).

Optimalisasi mekanisasi pertanian dengan alat mesin pertanian (alsintan) juga terus digalakkan.

Dandim 0825 Letkol Arh Joko Sukoyo menegaskan dukungan TNI dalam pendampingan percepatan tanam, pengawalan panen, dan serapan gabah oleh Bulog.

“Kita harus bekerja ekstra dan tidak bisa sendiri. Semua harus bergerak bersama,” tegasnya.

iklan warung gazebo