Jember, seblang.com – Hari kedua di masa tenang menjelang Pemilu 2024, Bawaslu Jember berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait melakukan menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) di sejumlah titik.
Selain itu, Bawaslu Jember juga fokus terhadap APK yang masih menempel di kaca sejumlah angkutan umum.
“Hari ini kami bersama dengan Satpol PP, Dishub dan beberapa OPD terkait melakukan penertiban APK di masa tenang. Kami memastikan bahwa pada masa tenang ini, tidak ada giat kampanye dalam bentuk apapun. Salah satunya pembersihan APK,” ucap Koordinator Devisi Penangangan Pelanggaran Bawaslu Jember, Devi Aulia Rahim saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin (12/2/2024).
“Kemudian beberapa hasil pengawasan kami, masih ada alat atau materi kampanye yang tertempel di angkutan umum. Serta APK yang ada di transportasi becak,” imbuhnya.
Untuk APK di posisi tinggi dan susah dijangkau, kata Devi, juga perlu penertiban.
“Sementara ini di wilayah kota ada tiga titik yang harus ditertibkan. Yaitu Kecamatan Patrang dan Kaliwates. Kemudian yang di wilayah pinggiran, ada di Kecamatan Sukorambi, Kalisat, dan Silo,” jelas Devi.
“Jadi memang pengawasan dari Bawaslu Jember, sebelum masa kampanye kami melakukan imbauan secara maksimal. Tapi ada yang sudah membersihkan APK. Namun demikian ada juga beberapa yang memang belum dibersihkan,” sambungnya.
Devi menambahkan, setelah dilakukan penertiban APK dan sudah memasuki proses mekanisme pembersihan oleh Bawaslu Jember.
Selanjutnya APK tersebut tidak diperkenankan diambil oleh peserta pemilu.
“Karena sudah beda dengan masa penertiban sebelumnya. Itu juga berlaku di APK yang ada di angkutan umum,” tandasnya.//////
