Banyuwangi, seblang.com – Dari beberapa program unggulan yang diusung dan ditawarkan pasangan calon (Paslon) Ipuk Fiestiandani Azwar Anas- H. Sugirah (Ipuk-H. Sugirah) Garda Wanita Malahayati Nasdem kabupaten Banyuwangi tertarik dan fokus pada perempuan. Khususnya Program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang naik kelas menjadi salah satu program paslon nomor urut 2.
Program itu dinilai tepat dalam membantu pemulihan ekonomi dikarenakan pandemi wabah Covid 19 mengakibatkan keterpurukan ekonomi global termasuk masyarakat Banyuwangi.
Erna Agustina, Ketua Garda Wanita Malahayati Nasdem Banyuwangi di rumahnya Jumat (13/11) mengungkapkan sejak wabah Covid 19 melanda dunia banyak ibu yang menjadi tulang punggung perekonomian keluarga karena suaminya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari tempat kerja mereka.
Cabup Ipuk Fietiandani Azwar Anas, dalam beberapa kali pertemuan dengan komunitas perempuan Banyuwangi menyampaikan program UMKM naik kelas yang ditawarkan antara lain; memberikan pendidikan dan pelatihan kertrampilan bagi perempuan, bantuan modal, packaging sampai dengan pemasaran dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi (IT).
”Dari sektor UMKM perempuan diharapkan mampu membangkitkan perekonomian, karena dengan adanya pelatihan, bantuan modal, pendampingan yang baik pengemasan yang bagus maupun penjualan secara online. UMKM bisa memberikan kontribusi pada kaum perempuan. Sedangkan bagi kaum pria paslon nomor urut 2 juga memberikan bantuan alat usaha dan produksi sesuai dengan minatnya,” jelas Dosen Fisip Untag 1945 Banyuwangi itu.
Mantan wartawati itu menuturkan pihaknya selalu berusaha mengundang Cabup Ipuk dalam berbagai kegiatan komunitas perempuan, seperti komunitas menjahit dan membuat snack atau makanan ringan. Harapannya UMKM supaya bisa meningkatkan pendapatan serta meningkatkan produktivitas usaha yang dilakukan komunitas perempuan.
”Sampai saat ini kebanyakan keluhan dari para pelaku UMKM Banyuwangi terkait dengan pemasaran produk. Karena selama ini promosi yang digunakan cara konvensional atau hanya mengandalkan informasi dari mulut ke mulut. Dengan program UMKM naik kelas maka pemasaran akan dilakukan secara online dengan didukung IT. Selain itu juga mengajak pada masyarakat sekitar UMKM untuk belajar pemasaran secara online sehingga akan menjangkau pasar yang lebih luas,”imbuh perempuan berambut pendek tersebut.
Ibu tiga anak itu menambahkan pihaknya optimistis program peningkatan UMKM ini langsung bisa dilaksanakan apabila paslon Ipuk-H. Sugirah berhasil menjadi pemenang dalam kontestasi pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Garda Wanita Nasdem bersama dengan komunitas perempuan anggota tim pemenangan paslon nomor 2 akan melakukan pendampingan mulai proses produksi yang sesuai standar kesehatan, pemodalan, packaging sampai dengan pemasaran yang berbasis IT sehingga ada hasil / goal yang dicapai.
“Kami sudah membangun jaringan yang digunakan untuk permodalan UMKM mulai dari; Kementerian Perdagangan RI, Perbankan, Dinas Koperasi dan UMKM Banyuwangi maupun dana Corporate Social Responsility (CSR) BUMN maupun Dunia Usaha untuk mewujudkan taglin yang diusung paslon bupati-wakil bupati Banyuwagi nomor 2 Ipuk-H. Sugirah yaitu Menjaga Kesinambungan dan mewujudkan Banyuwangi yang maju sejahtera dan berkah,” tegas Erna mengakhiri wawancara.
Wartawan : Nurhadi