Jakarta, seblang.com – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Polri dalam menjaga keamanan selama perayaan Natal dan tahun baru (Nataru).
Menurut Ketua PHRI DKI Jakarta, Soetrisno Iwantono, keadaan damai tersebut berdampak positif pada sektor pariwisata dan perhotelan Ibu Kota.
Soetrisno menilai kinerja Polri sangat baik dalam mengamankan situasi Nataru, menciptakan iklim usaha yang kondusif. “Pertumbuhan sektor perhotelan terlihat sangat baik, dengan tingkat keterisian kamar mencapai 80-100 persen,” ujar Soetrisno.
Menurutnya, keamanan yang terjaga dengan baik selama perayaan Natal dan tahun baru telah menjadi penopang pertumbuhan sektor pariwisata. Soetrisno juga mengingatkan akan risiko teroris yang pernah mengguncang sektor wisata dan hotel, dan mengapresiasi Polri yang berhasil mengatasi tantangan tersebut.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, menyatakan bahwa sejumlah bidang usaha, seperti pariwisata, perhotelan, restoran, cafe, pusat hiburan, dan perbelanjaan, memiliki peluang besar untuk meraih keuntungan pada momen Nataru. Ia menekankan bahwa bidang usaha ini mendulang pendapatan signifikan, termasuk ritel, jasa transportasi, informasi dan komunikasi, serta layanan jasa pengiriman barang.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, telah memprediksi bahwa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat memberikan kontribusi hingga Rp120 triliun terhadap perekonomian nasional. “Ada sekitar Rp80 triliun sampai Rp120 triliun yang akan berkontribusi kepada pergerakan perekonomian,” ujar Sandiaga.
Momen Nataru tahun ini menunjukkan hasil positif bagi sektor perhotelan, memperkuat keyakinan pelaku usaha terhadap kontribusi positif keamanan yang dijaga oleh Polri.
