Banyuwangi, seblang.com – Pengunjuk rasa memeragakan nuansa unik dalam menyampaikan aspirasinya. Mereka berpakaian jaranan butho khas Banyuwangi berunjuk rasa sambil menari, di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Banyuwangi, Selasa (10/11/20).
Dalam aksinya masa yang tergabung dari Aliansi Banyuwangi Bergerak tersebut adalah lanjutan beberapa aksi yang sebelumnya, yang menolak UU Omnibuslaw dan juga memperingati Hari Pahlawan.
Mereka mendesak Bupati Banyuwangi Abdul Azwar Anas serta anggota DPRD untuk mendengar serta menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah pusat untuk mencabut pengesahan UU tersebut secepatnya.
Amrin Sarofi peserta aksi mengatakan mereka menolak Omnibuslaw dan menuntut pemerintah untuk mencabutnya.
“Harapan saya UU Omnibuslaw segera dicabut karena tidak pro rakyat, malah justru menyengsarakan rakyat, pak bupati pak dewan tolonglah dengar suara kami suara hati kecil rakyat ini, lalu sampaikan kepada pusat,” tegasnya
Sebelum membubarkan diri,untuk menghormati jasa pahlawan dan ungkapan terimakasih, para demonstrasi menyanyikan lagu Padamu Negeri, mengheningkan cipta dan berdoa untuk pahlawan.
Wartawan : Wimbo