Banyuwangi, seblang.com – Meskipun terletak di pedesaan, malam pergantian tahun di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, tetap dirayakan dengan semarak dan kekompakan. Pesta tradisional ini melibatkan seluruh masyarakat, dari yang muda hingga yang tua.
Sejak matahari terbenam hingga tengah malam, Desa Karangsari dipenuhi keceriaan. Yoko (35), warga Dusun Karangrejo, bercerita tentang tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka setiap tahun.
“Walaupun kami tinggal di desa, semangat kebersamaan kami tetap terjaga. Semua, dari yang muda hingga anak-anak, turut serta merayakannya dengan tradisi membakar ikan dan jagung,” ucap Yoko.
Meskipun dihadapkan pada keterbatasan jalan rusak dan minimnya penerangan, semangat merayakan malam pergantian tahun tetap menggelora. Di tengah kebersamaan, mereka menikmati hidangan bakar-bakar ikan dan jagung, berkumpul bersama keluarga, serta mengisi malam dengan karaoke di halaman rumah masing-masing.
Tradisi ini tidak hanya mencerminkan kegembiraan menyambut tahun baru, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di masyarakat pedesaan. Meski jauh dari keramaian kota, Desa Karangsari membuktikan bahwa semangat tahun baru dapat dirasakan di setiap sudut negeri, termasuk di pelosok desa yang penuh kehangatan dan kekompakan.////////
