Banyuwangi, seblang.com – Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banyuwangi mengakhiri tahun 2023 dengan penuh ketenangan dan spiritualitas. Pada Minggu (31/12), mereka menggelar kegiatan istighosah dan khataman Al-Quran di masjid dan musholla Lapas.
Santri pondok pesantren At-Taubah, yang merupakan bagian dari Warga Binaan, berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan di tiga tempat berbeda. Lantunan ayat suci Al-Quran dan dzikir menggema di Masjid At-Taqwa (blok timur), Musholla Al-Hidayah (blok barat), dan Musholla Annisa (blok wanita).
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan positif ini. Ia menekankan bahwa pembinaan berbasis pondok pesantren di Lapas Banyuwangi merupakan langkah penting untuk memperdalam ilmu agama, meskipun dalam lingkungan terbatas.
“Hal ini sangat kami apresiasi, yang mana Warga Binaan mampu melakukan kegiatan yang sangat positif dalam mengakhiri tahun 2023 dan menyambut tahun 2024,” ujar Agus.
Dia berharap kegiatan positif semacam ini terus berlanjut, membantu perubahan perilaku Warga Binaan ke arah yang lebih baik. “Semoga dengan lantunan doa dan dzikir, Lapas Banyuwangi tetap aman dan kondusif, serta setiap Warga Binaan dapat menjalani masa pidananya dengan tenang dan mengikuti setiap pembinaan dengan baik,” tambahnya.
