Ayo Nikmati Liburan Akhir Tahun ke Pemandian Alam dan Kampung Durian di Jember

by -1008 Views
iklan aston

Jember, seblang.com – Sebuah lokasi wisata yang terletak di Desa Pakis, Kecamatan Panti, ramai dikunjungi wisatawan. Apalagi, di momen liburan akhir tahun.

Bernama Kampung Durian Pakis, yakni tempat wisata yang menyajikan keindahan alam, camping ground, dan outbound.

iklan aston
iklan aston

Selain itu wisata Kampung Durian Pakis tersebut, dikelilingi pepohonan yang rindang dan membuat suasananya sejuk. Serta terdapat anak sungai yang berasal dari aliran air pegunungan Argopuro.

Ketua KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) Dusun dan Desa Pakis, Kecamatan Panti, Hidayatullah mengatakan. Wisata Kampung Durian Pakis adalah tempat wisata unik yang masih menonjolkan sisi kealamiannya.

“Wisata kampung durian ini, menjual view alamnya. Sebelum sampai di lokasi tujuan, biasanya para pengunjung itu mengeluhkan soal akses jalan yang masih rusak. Tapi, kalau sudah sampai disini (lokasi wisata), terbayarkan melihat viewnya yang asri ini,” ujar Hidayatullah saat dikonfirmasi dilokasi Kampung Durian Pakis, Jumat (29/12/2023).

Dipilihnya view alam dan sungai itu, lanjut Hidayatullah, karena di Jember belum ada tempat wisata yang menyuguhkan konsep suasana asri dan hawa sejuk.

“Jarang-jarang kita menemukan tempat seperti ini. Kita mengambil konsep seperti ini, karena selain viewnya alam, dan ada sungainya. Ada camping ground diatas aliran sungai kecil ini. Jadi cocok banget untuk rekomendasi liburan bersama keluarga, teman, maupun rame-rame datang kesini,” ungkapnya.

Wisata Kampung Durian Pakis itu juga menyediakan beberapa fasilitas yang bisa disewa untuk para pengunjung.

“Ada camping ground, kita sewakan Rp 20 ribu  per jamnya. Kalau bermalam terhitung dari 12 jam, semisal masuknya dari jam 5 sore sampai jam 9 pagi, itu tarifnya Rp 125ribu,” ulasnya.

“Sedangkan fasilitas didalam tenda, kita hanya menyediakan matras saja. Untuk kasur dan bantalnya sewanya juga berbeda,” sambungnya.

Selain camping ground, ada juga pemandian air aliran sungai. “Kalau untuk mandi-mandian tidak dikenai biaya atau gratis. Tapi kalau menggunakan ban pelampung, bayar Rp 5ribu, dan itu tidak ada batasan waktunya,” ujarnya.

Menariknya, wisata tersebut menjadi daya tarik para pengunjung di saat musim panen raya durian.

“Kalau hari biasa sekitar 700-800 orang pengunjung. Kalau waktu weekend, apalagi musim durian seperti ini kurang lebih pengunungnya bisa sampai Rp 2ribu orang,” kata Hidayatullah.

Lebih lanjut, Hidayatullah menambahkan, untuk masuk ke lokasi wisata Kampung Durian Pakis itu, tidak perlu membeli tiket.

“Pengunjung hanya membayar parkir motor Rp 5ribu, sedangkan untuk mobil cukup membayar Rp 10 ribu,” jelasnya.///////

No More Posts Available.

No more pages to load.