Banyuwangi, seblang.com – Bagi masyarakat yang ingin menginap di hotel berbintang dan menikmati sajian aneka makanan khas Oesing Bannyuwangi serta bonus hiburan seni budaya bisa datang ke Banyuwangi. Kota yang dikenal sebagai serpihan tanah sorga di ujung timur pulau Jawa.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kabupaten Banyuwangi melalui Ainur Rofiq, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Disbudpar Banyuwangi dalam bulan November-Desember Banyuwangi mendapatkan dana hibah dari pemerintah pusat yang digunakan untuk mensubsidi harga kamar hotel dan restoran sehingga harganya menjadi murah.
”Saat ini Disbudpar bersama dengan Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Banyuwangi sedang menggodok pola dan teknis dalam mengemas bantuan dana hibah bagi hotel dan restoran serta tempat kuliner yang taat membayar pajak pada tahun 2019,” jelas pejabat berkumis itu.
Selanjutnya alumni Fisip Universitas Jember itu menuturkan dengan adanya program yang sedang dirancang diharapkan merangsang dan memotivasi orang untuk datang dan berwisata ke Banyuwangi karena biayanya murah serta mendapatkan bonus menikmati hiburan seni budaya khas Banyuwangi.
Dia menambahkan dalam liburan panjang Maulid Nabi dan cuti bersama pekan lalu ada tren peningkatan jumlah kunjungan ke beberapa destinasi wisata yang ada di wilayah Banyuwangi. Bahkan puncak kunjungan terjadi pada Kamis (29/10) yang tercatat 14 ribu pengunjung. Setelah itu rata-rata per hari jumlah pengujung ke tempat wisata rata-rata tembus di atas angka 10 ribu.
Kemudian untuk tingkat hunian atau okupansi sebagian hotel di Banyuwangi dalam long weekend akhir bulan Oktober lalu tercatat 80 persen bahkan Hotel Ketapang Indah Banyuwangi tembus angka 90 persen.
Selain itu pada beberapa hotel dan destinasi pemerintah Banyuwangi memberikan hiburan bagi pengunjung dengan menampilkan seni budaya tradisional khas Banyuwangi. Dalam konsep Staycation dimaksudkan selain untuk memberdayakan seniman dan budayawan yang tergabung sanggar tari sekaligus memberikan hiburan bagi para tamu yang datang dan berkunjung ke Banyuwangi.
“Karena konsep staycation yang diterapkan di beberapa hotel dan destinasi wisata Banyuwangi dinilai berhasil maka program tersebut akan dilanjutkan di masa mendatang tentunya dengan perbaikan dan penyempurnaan,” imbuh Rofiq.
Dia menegaskan berlibur ke Banyuwangi dipastikan aman dan nyaman karena semua mematuhi protokol kesehatan serta mendapatkan bonus hiburan.
”Tentu saja sewa hotel dan sajian makanan yang bisa dinikmati murah karena wisatawan dan pengunjung mendapatkan dana subsidi dari pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisata RI,”jelas Rofiq.
Wartawan : Nurhadi