Sidoarjo, seblang.com – Dalam upaya mencegah perundungan terhadap pelajar di era digital, Polresta Sidoarjo bekerjasama dengan pihak sekolah untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi. Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo bekerja sama dengan SMP Al Islam Krian untuk mengadakan kegiatan penguatan karakter bagi pelajar.
Kepala SMP Al Islam Krian, Vulkan Abriyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang dampak negatif dari penyebarluasan informasi yang cepat dan bebas di media sosial. “Jika kita tidak dapat memilah informasi yang baik dan yang tidak patut, ini bisa memengaruhi perkembangan psikologi generasi muda yang sedang remaja,” ujarnya.
Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo, Iptu Utun, juga memberikan wawasan kepada siswa-siswi tentang cara bijak bermedia sosial. Dengan pemahaman ini, diharapkan mereka dapat menghindari tindakan perundungan sesama pelajar. “Penggunaan media sosial yang tidak bijak dapat membawa dampak negatif seperti perundungan, pornografi, hoaks, dan lainnya,” ungkap Iptu Utun.
Ia juga menekankan bahwa perundungan dapat menyebar dengan cepat di media sosial, sehingga para pelajar perlu waspada. “Dampaknya bisa beragam, dan berpotensi merugikan masa depan generasi muda kita,” tambahnya.
Kerja sama antara pihak sekolah dan kepolisian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pelajar tentang pentingnya berperilaku positif dan bijak dalam bermedia sosial, sehingga mereka dapat terhindar dari tindakan perundungan.