Banyuwangi, seblang.com – Ratusan pehobi olahraga sepeda dari beberapa komunitas di Indonesia mengikuti Latihan Bersama (Latber) dengan menempuh rute sejauh 34,05 kilometer dengan tantangan berat menaklukkan tanjakan ekstrim yang biasa dilalui oleh para peserta lomba balap sepeda Intenasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI).
Para peserta Latber yang diwajibkan mematuhi protokol kesehatan selama mengikuti kegiatan ini dilepas oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Pelepasan dilakukan di kawasan Pendopo Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi sekitar pukul 06.00 WIB menempuh jarak 34.05 kilometer dan finis Gantasan kawasan Wana Wisata Gunung Ijen Banyuwangi Sabtu (17/10).
Bupati Azwar Anas dalam sambutannya antara lain mengungkapkan Banyuwangi dalam tahun 2020 sebenarnya sudah merancang Banyuwangi Festival ( B Fest) dengan beberapa even internasional antara lain; World Surfing League (WSL), International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI), Banyuwangi Ijen Green Run dan lain sebagainya. Namun karena ada pandemi wabah Covid 19 maka sebagian besar even ditunda.
”Silahkan para peserta latber sepeda untuk menikmati keindahan alam pada rute yang sudah disimulasi oleh panitia dan jangan lupa menikmati aneka kuliner khas Banyuwangi yang siap memanjakan selera wisatawan yang datang,” ujar Anas.
Sementara Guntur Priyambodo, Penggagas even sepeda yang awalnya dikemas dalam lomba Banyuwangi Blue Fire Ijen Challenge 2020. Namun setelah melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait mulai Gugus Tuga Penanganan Covid 19 Banyuwangi, Polresta Banyuwangi dan beberapa lembaga terkait serta dengan berbagai pertimbangan akhirnya Banyuwangi Blue Fire Ijen Challenge 2020 dibatalkan dan diganti dengan latihan bersama.
Menurut Guntur even yang digelar merupakan upaya memberi wadah bagi pehobi sepeda di Indonesia yang sudah tidak bisa menyalurkan hobinya sejak terjadi pandemi wabah Covid 19 sekitar awal Maret 2020 lalu.
“Ini merupakan even bagi para pehobi yang merindukan suasana kompetisi balap sepeda namun lebih menekan pada sport tourism yang memberikan informasi pada masyarakat luas Banyuwangi siap dalam menerapkan era new normal dalam sektor pariwisata pasca pandemi wabah Covid 19,”jelasnya.
Selanjutnya dia menambahkan para peserta latihan bersama adalah pesepeda yang berasal dari beberapa kota besar di Indonesia mulai dari DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, Martapura, kota Mataram NTB dan beberapa kabupaten/kota lain termasuk tuan rumah Banyuwangi.
Mereka sebagian adalah para pengusaha bersama kelaurganya yang ingin menikmati liburan di Banyuwangi yang dikenal sebagai daerah yang memiliki keindahan alam yang luar biasa dan kekayaan aneka macam kuliner. Khusus bagi pehobi sepeda, Banyuwangi memiliki rute-rute yang menantang dan tanjakan ekstrem yang mampu memacu adrenalin pesepeda dalam mengikuti lomba mulai dari start sampai dengan finis di Gantasan Kawasan Wana Wisata Gunung Ijen Banyuwangi.
Wartawan : Nurhadi