Banyuwangi, seblang.com – Momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 turut dilaksanakan oleh Lapas Banyuwangi melalui pelaksanaan Upacara Bendera, Senin (22/5). Kegiatan diikuti oleh pegawai maupun warga binaan.
Bertempat di Lapangan Tenis Blok Timur, Kalapas Banyuwangi yang bertindak sebagai inspektur upacara membacakan sambutan dari Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika.
Dalam sambutannya, Wahyu mengingatkan semangat persatuan yang telah digelorakan sejak tahun 1908 silam melalui didirikannya Boedi Oetomo yang menyatukan perjuangan kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh.
“Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil dan makmur,” ujarnya.
Lebih lanjut Wahyu menyebut didirikannya Boedi Oetomo memiliki tujuan untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu.
Disamping itu, Boedi Oetomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar tiga tujuan yang menjadi cita-cita kebangkitan nasional.
“Tujuan tersebut yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia,” bebernya.
Wahyu pun menegaskan bahwa barisan persatuan yang dibentuk oleh Boedi Oetomo adalah suatu pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang sulit, baik pada masa pra kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan.
“Di masa ini, disaat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tatap rapat, erat dan terus bergerak mengobarkan api semangat untuk bangkit demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya./////