Melihat Rumah Dinas Bupati Banyuwangi yang Jadi Tujuan Wisata Edukasi

by -1241 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Rumah Dinas Bupati Banyuwangi atau yang biasa disebut Pendopo Sabha Swagata Blambangan telah lama menjadi jujukan wisatawan sejak era kepemimpinan Abdullah Azwar Anas yang sekarang menjabat Menpan RB.

Rumah Dinas Bupati Banyuwangi yang telah ada sejak 1771 atau pada masa pemerintahan Bupati pertama Tumenggung Wiroguno I atau Mas Alit ini juga menyimpan sejarah asal-usul nama Banyuwangi.

iklan aston

“Di sini ada Sumur Sritanjung yang terkenal dengan Legenda Sritanjung, yang menceritakan tentang asal usul Kabupaten Banyuwangi,” kata Bambang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) salah satu penjaga Pendopo Sabha Swagata Blambangan.

Menurutnya, pada malam-malam tertentu di sekitar sumur tersebut berbau harum. “Harumnya seger-seger bagaimana gitu,” ungkap Bambang.

Pendopo Shaba Swagata Blambangan yang memiliki bangunan dengan arsitektur unik ini, kata Bambang, sudah mengalami berbagai pembenahan untuk dijadikan salah satu destinasi wisata unggulan di Bumi Blambangan. Di dalamnya, ada dua bangunan green house yang dikelilingi pepohonan yang rindang membuat suasana semakin asri dan sejuk.

Pertama, berada di barat dari bangunan utama Pendopo yang  memiliki sejumlah ruangan. Di  antaranya 6 kamar khusus untuk para tamu yang ingin menginap. Kemudian ada ruang makan serta ruang lobi. Pada dinding lorongnya terpasang lukisan reproduksi bertema perjalanan sejarah Banyuwangi.

Dan bangunan “green house” kedua berada di timur bangunan utama pendopo. Bangunan ini merupakan ruang PKK berfungsi sebagai tempat rapat, kantor atau sekretariat kegiatan.

Bila diamati, kedua bangunan ini akan terlihat seperti sebuah hamparan taman yang menghijau karena subur ditumbuhi rumput dengan kontur tanahnya yang memiliki kemiringan sekitar 60 derajat. Padahal, semua itu merupakan bagian atap dari “green house“.

Meski berada di dalam tanah, namun pencahayaan di dalam bangunan sangat terang disaat siang hari. Cahaya yang menerangi bukan dari lampu listrik, melainkan dari cahaya matahari yang masuk melalui celah pemecah sinar matahari yang telah direkayasa sedemikian rupa.

“Di sini juga ada rumah khas Suku Osing dengan beberapa ornamen-ornamen kuno penduduk asli Banyuwangi,” ujarnya.

Pendopo Shaba Swagata Blambangan ini, kata Bambang, terbuka untuk umum. Pengunjung juga tidak dipungut  biaya alias gratis. Meski begitu pengunjung harus mengikuti aturan yang ada, salah satunya adalah izin dengan penjaga di bagian depan.

“Pengunjung harus menggunakan baju yang rapi dan sopan serta mengisi buku tamu,” ujarnya./////

Pendopo dan green house yang unik ini merupakan “Istana” Bupati “Bumi Blambangan” dengan taman hijau tertata apik, menarik untuk dikunjungi sebagai objek wisata edukasi. Yuk berkunjung ke Pendopo Shaba Swagata Blambangan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.