Genjot Kunjungan Wisatawan, Disbudpar Banyuwangi Gelar Famtrip bersama Media Siber dan Mediagram Eksplor Potensi Destinasi Wisata

by -436 Views
iklan aston

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi menggandeng puluhan generasi muda yang tergabung dalam media siber dan mediagram mengeksplor tempat-tempat yang berpotensi di Banyuwangi.

Kepala Disbudpar Banyuwangi melalui Kepala Bidang Pemasaran, Ainur Rofiq menuturkan bahwasanya program kegiatan Famtrip ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 29 November – 1 Desember 2022.

iklan aston
iklan aston

Adapun rangkaian kegiatan dimulai Selasa (29/11/2022) pagi hari. Pada hari pertama ini para peserta Famtrip diajak berkeliling wilayah Kecamatan Songgon. Mereka berkesempatan mengunjungi Petilasan Prabu Tawangalun di Desa Rowobayu.

Peserta yang ikut, berupaya menggali informasi mengenai situs tersebut untuk dapat dipublikasikan di media masing -masing. Lokasi Rowobayu dipercaya merupakan tempat favorit untuk meditasi dan melakukan pertapaan oleh Prabu Tawang Alun.

“Prabu Tawang Alun sendiri merupakan Raja Kerajaan Blambangan, sehingga lokasi ini dianggap sebagai tempat yang sakral oleh masyarakat setempat maupun wisatawan yang menyukai spiritual,” jelas Rofiq.

Alumni Fisip Universitas Jember itu menambahkan para peserta Famtrip juga ikut meramaikan HUT Geopark ke-4 yang terletak tidak jauh dari lokasi pertama, yakni di Pinus Camp 2 Desa Sumberarum.

Dalam rangkaian peringatan HUT Geopark ke-4 ini dimeriahkan oleh Anggota Ijen Geopark,  Ijen Geopark Youth Forum dan beberapa peserta umum.

Setelah selesai mengikuti acara, pada malam hari rombongan Famtrip merasakan sensasi menikmati istirahat bermalam di penginapan di Lereng Gunung Raung yakni di Bospro Camp yang terletak di Desa Sumberbulu.

Selanjutnya, agenda Rabu (30/11/2022) semua peserta diajak eksplore kawasan Kecamatan Licin seharian untuk menikmati landscape yang ada di wilayah Pakel yang terkenal hamparan kebun nan indah.

Kemudian juga mengeksplorasi keindahan Desa Kluncing yang dikenal dengan  Kampung Ikan. Disebut kampung ikan, Kluncing dari jaman dulu terdapat peternak ikan air tawar.

Di kawasan tersebut warga memanfaatkan air mengalir yang jernih untuk budidaya ikan. Sehingga selain lingkungan sungai yang terjaga kebersihan dan keindahanya, ikan yang ada juga dapat tumbuh dengan sehat.

Setelah seharian mengeksplore potensi yang ada di wilayah Licin, para peserta mendapat kesempatan menikmati sensasi menginap di Ijen Resort and Villas dengan view andalannya yakni pegunungan yang berada di Banyuwangi.

“Ijen Resort and Villas merupakan penginapan yang terletak di Desa Randu Agung, Kecamatan Licin. Lokasinya sangat strategis dan berada tepat di lereng Kawah Ijen dengan api warna biru yang selalu membara,” imbuh dia.

Selanjutnya rangkaian Famtrip ditutup dengan mengeksplore kawasan Grand Watudodol (GWD) dengan spot andalan keindahan alam bawah laut dan hasil olahan ikan laut. “Grand Watudodol juga menjadi buruan wisatawan dan direkomendasi para pemburu sunrise,” pungkas Rofiq.//////

No More Posts Available.

No more pages to load.