Identitas Korban Gantung Diri di Desa Kotakan Semakin Memperjelas Siapa Nama Korban

by -666 Views
Writer: Kadari
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Situbondo, seblang.com – Penemuan mayat gantung diri seorang laki-laki di Desa Kotakan Utara Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo, yang menggemparkan Warga Desa Kotakan sudah terdeteksi oleh pihak kepolisian resort Situbondo. Selasa, (1/11/2022).

Pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2022 sekira pukul 17.00 WIB ada seorang laki-laki yang mencari rumput di sekitar TKP (lahan milik Pak Sugito) mengetahui adanya mayat gantung diri, selanjutnya melaporkan hal tersebut kepada Sugito, tidak lama setelah itu, Sugito, bersama Suhari, Sumariyono, Farid dan Pak Enik mendatangi TKP untuk mengecek hal tersebut, kemudian melaporkan penemuan mayat kepada Polsek terdekat.



Menanggapi laporan masyarakat pihak kepolisan langsung mendatangi tempat kejadian Perkara (TKP) adapun beberapa petugas yang terjun langsung lapangan yaitu, Kapolsek Situbondo Kota (Iptu Agus Siswanto),  P. S kanit Reskrim polsek Situbondo kota (Aipda Adam Sa’faat),  P. S kanit intelkam Polsek Situbondo Kota (Bripka Iis Hariyanto), Bhabinkamtibmas Ds. Kotakan ( Bripka Febri F), Ka jaga B ( Aiptu Suppudianto), Anggota jaga ( Bripka Fajar Setia B), Tim Inafis Polres Situbondo,  Piket Reskrim Polres Situbondo, Tim DVI Polres Situbondo, Babinsa Kotakan, Petugas Koramil Situbondo, Perangkat Desa Kotakan.

Tindakan pertama yang dilakukan oleh pihak kepolisian yaitu melaksanakan olah TKP, mengamankan barang yang berada di TKP, berkoordinasi pemerintah desa guna mencari informasi atau identitas mayat, membawa mayat ke RSUD Situbondo untuk dilakukan identifikasi dan pemeriksaan fisik, Melaksanakan otopsi luar.

Iptu Agus Siswanto selaku Kapolsek kota mengatakan, dari hasil otopsi luar ditemukan ciri khas orang yang meninggal karena gantung diri, antara lain ada simpul tali di belakang kepala (dekat telinga) dan tulang leher patah. Lokasi kejadian tepat di bawah pohon Bidara di tanah milik Sugito alamat Dusun Kotakan Utara RT 9 RW 4 Desa Kotakan Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo, tepat di belakang Gudang UD Pelita.

Lanjutnya, dari hasil beberapa saksi warga dan bukti otopsi luar sudah terhimpun oleh kepolisian, korban gantung diri atas nama Herman warga Dusun Kotakan Tengah sesuai Nomer induk yang ditemukan di saku celana korban.

“Adapun barang bukti yang ditemukan dilokasi kejadian yaitu, tali kawat telpon (tembaga), sepasang sandal karet warna ungu model selop karet, stang catok, (posisi diatas sandal karet sebelah kanan), Topi warna biru merk adidas, dompet warna hitam yang berisi KTP, ATM BNI, ATM BRI, SIM dan uang tunai, baju warna ungu motif garis kotak kecil, Sarung warna coklat motif kotak hijau, celana jeans panjang warna biru, 2 buah celana dalam”, ujar Kapolsek kota Iptu Agus Siswanto.

Lebih lanjut, Iptu Agus mengatakan, Berdasarkan keterangan Toyati (adik kandung korban), perempuan, umur sekitar 50 tahun, mengurus rumah tangga, alamat Dusun Kotakan utara RT 9 RW 4 Desa Kotakan bahwa, sebelumnya korban tinggal dan bekerja sebagai buruh bangunan di Bali, kemudian sempat tinggal bersama anaknya di Ponorogo.

“Dari keterangan keluarga korban sekitar bulan Agustus 2022 korban pulang ke Situbondo dan tinggal di rumahnya bersama anaknya Fandi Dwi dan seorang cucunya, lalu sekitar bulan September 2022, korban pamit untuk mencari guru di Desa Tambak Ukir Kecamatan Kendit, namun setelah dicari oleh keluarga tidak ketemu”, ucap Iptu Agus.

Lebih jauh Iptu Agus Siswanto Kapolsek kota menerangkan barang bukti yang ditemukan dilokasi kejadian. “Untuk barang bukti yang ditemukan di TKP yaitu, tali kawat telpon (tembaga), sepasang sandal karet warna ungu model selop karet, stang catok, (posisi diatas sandal karet sebelah kanan), Topi warna biru merk adidas, dompet warna hitam yang berisi KTP, ATM BNI, ATM BRI, SIM dan uang tunai, baju warna ungu motif garis kotak kecil, Sarung warna coklat motif kotak hijau, celana jeans panjang warna biru, 2 buah celana dalam”, jelasnya.

Sebagai catatan dari pihak kepolisian Keluarga korban Toyati (adik kandung) menyatakan menerima kematian korban, namun masih koordinasi dengan anaknya yang ada du Ponorogo. Mayat sampai saat ini masih berada di kamar jenazah RSUD Abdoer Rahem Situbondo, menunggu anaknya tiba dari Ponorogo./////

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.