Banyuwangi, seblang.com – Proses penanganan dan pemulihan pasca banjir yang menerjang kawasan perkotaan Banyuwangi masih terus berlangsung. Terutama di lingkungan Perumahan Sutri, Kelurahan Sobo yang menjadi titik terparah wilayah terdampak banjir.
Hingga hari ketiga, Rabu (19/10/2022) tim gabungan dari Dinas PU CKPP Banyuwangi, Dinas PU Pengairan Banyuwangi, BPBD Banyuwangi dan TNI – Polri masih dikerahkan untuk kerja bakti membersihkan sampah dan sisa-sisa barongan bambu yang tersangkut di jembatan setempat yang mengakibatkan air meluap.
“Saat ini kami masih melakukan kerja bakti membersihkan sampah yang terbawa arus sungai seperti barongan bambu yang dapat menghambat aliran sungai,” kata Guntur Priambodo, Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi.
Selain dilakukan secara manual, alat berat juga diturunkan untuk mempercepat pembersihan di area sekitar jembatan agar bencana banjir tak terulang.
“Dihimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati menghadapi cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini,” pungkasnya.
Diketahui, ada enam kelurahan yang terdampak banjir pada Senin (17/10) akibat luapan sungai. Masing-masing adalah Lingkungan Sutri Kelurahan Sobo, Lingkungan Rowo Kelurahan Pakis dan Perumahan Pesona Alam Kelurahan Kertosari, Lingkungan Kampung Ujung Kelurahan Kepatihan, Lingkungan Krajan Kelurahan Sumberrejo, dan Kelurahan Karangrejo.
Banjir paling parah terpusat di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo. Jembatan di aliran sungai Kali Sobo tersumbat tumpukan sampah hingga meluber ke pemukiman warga di bantaran sungai.
Akibat bencana tersebut, puluhan rumah terendam banjir. 11 rumah terdata mengalami kerusakan berat dan 6 rumah mengalami kerusakan sedang./////