Paslon Abadi Siap Membangun Kota Malang dengan CSR saat Bersholawat di Mergosono

by -3206 Views
Writer: Achmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Malang, seblang.com – Pasangan calon Wali dan Wakil Wali kota Malang nomor urut 3 Abadi (Abah Anton dan Dimyati) akan melibatkan pihak swasta dalam membangun kota Malang ini salah satunya program Corporate Social Responsibility (CSR)  yang ada di setiap perusahaan bisa digunakan untuk menyukseskan pembangunan di segala bidang.

“Nantinya program CSR perusahaan tersebut untuk kegiatan semisal membuat gorong gorong, untuk kesehatan, fasilitas pendidikan seperti meja kursi dan lainnya, namun kota Malang belum pernah minta ke kita program CSR ini, daerah lain minta ke kita, saya bekerja di perusahaan swasta milik jepang yang mana saya sebagai direktur yang mengurusi program CSR ini,” ungkap Dimyati Ayatulloh saat menghadiri acara Mergosono Bersholawat, Senin (11/11/2024) malam.

iklan aston

Mas Dim panggilan akrab Dimyati Ayatulloh ini menelusuri kenapa kota Malang selama ini tidak pernah meminta program CSR pada perusahaannya, apa sudah membangun kota Malang dengan APBD.

“Setelah saya telusuri, ternyata selama ini kota Malang tidak pernah minta program CSR ini karena tidak mengerti caranya, sehingga selama ini kami tidak pernah memberikan program CSR untuk kota Malang,” beber Mas Dim.

Dirinya bersama pasangannya, Calon Wali kota Malang Abah Anton niat ibadah untuk membangun kota Malang yang lebih baik lagi, jadi Paslon Abadi berencana membangun kota Malang dengan program CSR perusahaan yang ada di Jakarta.

“Kami berdua bersama Abah Anton niatnya ibadah, jadi dalam membangun kota Malang kita kombinasikan antara anggaran APBD dengan program CSR, kalau berharap dari APBD menunggu pengesahan yang waktunya bisa berbulan bulan, padahal ada dana CSR yang yang bisa dimanfaatkan dikombinasikan anggaran APBD Kota Malang,” kata Mas Dim.

Mas Dim bercerita, pada saat Abah Anton menjadi Wali Kota Malang (2013-2018) ada kampung warna warni, namun setelah Abah Anton tidak menjabat, kampung warna warni dan kampung tematik lainnya hilang seperti ditelan bumi karena tidak ada yang meneruskan.

“Untuk itu dalam membangun kota Malang dibutuhkan pemimpin yang punya pengalaman dikombinasikan dengan pemimpin yang kreatif, banyak perusahaan sudah antri menunggu yang akan menggelontorkan dana CSR ini untuk membangun kota Malang,” jelasnya.

Program CSR ini nantinya turun dalam bentuk barang atau program, bukan berbentuk dana, “Jadi kalau kita mau merawat dan memperindah kampung tematik dan kampung warna warni, perusahaan perusahaan tidak memberikan uang tapi nantinya berbentuk barang, kalau saya di Jakarta bekerja di bidang kesehatan ya memberikan alat alat kesehatan pada masyarakat di daerah,” tandas Dimyati Ayatulloh pada jamaah.

Dalam pengajian Mergosono Bersholawat ini juga dihadiri calon Wali kota Malang nomor urut 3 Abah Anton pada Kyai, tokoh agama, tokoh masyarakat dan 500 jamaah yang hadir dalam pengajian tersebut.//////

No More Posts Available.

No more pages to load.