Ekspor HVAC Produksi PT IMS Madiun Ke Filipina

by -1494 Views
Writer: Suryadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Pelepasan secara simbolis Ekspor HVAC Produksi PT IMS Madiun Ke Filipina
iklan aston

Madiun, seblang.com – Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro secara simbolis melepas ekspor  HVAC produksi PT IMS Madiun  ke  negara Filipina,  Senin (  26/9/2022) pagi. Kegiatan ini  bertempat di PT Inka Multi Solusi (IMS) Jalan Raya Madiun-Surabaya KM 161 No. 1, Desa Bagi, Kecamatan/Kabupaten Madiun.

Selain Bupati Madiun, tampak hadir dalam acara tersebut :  Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, S.Sos, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, S.H., S.I.K., M.Si. Ka Kejari Kabupaten Madiun Nanik Kushartanti, S.H, M.H, Direktur PT IMS Madiun I Ketut Astika beserta jajarannya, Kepala OPD Kabupaten Madiun dan Forkompimcam Madiun.

iklan aston

Dalam sambutanya Ahmad Dawami mengucapkan terimakasih kepada jajaran Forkopimda yang telah hadir dalam acara pelepasan Ekspor di PT IMS dan mengucapkan selamat dan tetap semangat kepada karyawan mudah-mudahan ekspor ini akan berkelanjutan.

“Ketika ekspor dari Indonesia ke luar negeri ini maksimal, atau semakin bertambah akan menyebabkan neraca perdagangan surplus, maka akan ada cadangan devisa pendapatan naik dan ini akan sangat berpengaruh pada suasana ekonomi makro di Indonesia namun apabila sebaliknya ketika ekspor turun maka akan menyebabkan cadangan devisa menjadi turun atau neraca perdagangan devisit maka ini sangat berdampak. Maka dari itu saya bertanggung jawab untuk menjaga agar tidak terjadi devisit dan kepada karyawan tetap semangat untuk menjaga produk,” tegasnya.

Dari sebelah kanan : Bupati Madiun Ahmad Dawami R.S., Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, S.H., S.I.K., M.Si., Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, S.Sos

” Kita semua yaitu Forkopimda wajib menjaga inflasi, kita punya tugas menjaga inflasi di daerah masing-masing, apabila inflasi naik maka harga barang akan naik, maka akan mempengaruhi ekspor. “Saya berharap dalam setiap melakukan pekerjaan sebaiknya didahului berdo’a karena dengan berdo’a akan mendapatkan ridho dari Tuhan YME,” imbuhnya.

Sementara itu Direktur PT IMS Madiun I Ketut Astika dalam sambutanya menyampaikan bahwa unit AC ini salah satu produk yang awalnya hanya untuk melengkapi kereta api namun saat ini kita sudah punya produk pendingin AC. Sistem pendingin ini dibuat di Madiun dan dikerjakan oleh warga masyarakat Madiun.

” Di masa pandemi menuju endemi ini kita mendapatkan kontrak dari Filipina ini merupakan berkah dari Tuhan YME, semoga produk kita nanti baik dan mendapatkan nilai positif serta bisa diterima customer sehingga ekspor akan berkelanjutan,” ungkap Ketut.

” Mohon maaf agenda sangat mendadak karena menyesuaikan dengan jadwal kapal, namun tidak mengurangi kelancaran acara ini. Saya Bangga kepada karyawan dan jangan cepat puas karena ini semua karena Tuhan YME dan jangan lupa kita semua berdoa,” pintanya./////

No More Posts Available.

No more pages to load.