Foto : Halal bihalal Askab
Banyuwangi, seblang.com – Masih dalam suasana lebaran, Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab) menggelar acara halal bi halal dan konsolidasi akbar seluruh kepala desa (Kades) se Banyuwangi, Senin (22/6/2020).
Setidaknya, 189 pucuk pimpinan desa di Bumi Blambangan ini menggelar acara di destinasi wisata de Djawatan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur.
“Fungsi dan kegunaan halal bi halal ini tujuannya untuk menguatkan kita dalam memperkuat tali silaturahmi sesama Kepala Desa,” kata Ketua Askab, Anton Sujarwo, SE
Tampak hadir dalam acara tersebut, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Arman Asmara Syarifuddin,Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi M. Mikroj, perwakilan Kodim 0825 Banyuwangi, Kapten Czi Sahar Susanto.
Di bawah pohon trembesi seperti dalam film Lord of The Ring suasana yang sejuk, asri menambah ketenangan para Kades.
“Semoga kerja kita, niatan kita dengan teman-teman kades ibadah. Bahkan Askab akan menjadi elemen, dalam menjaga ketertiban dan keamanan Banyuwangi,” jelas Anton yang juga Kades Aliyan, Kecamatan Rogojampi ini
Sebagai tujuan lainnya, seluruh Kades meminta untuk pemotongan ADD ditiadakan. Permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Anton kepada Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
“Kami atas nama seluruh kades se Kabupaten Banyuwangi memohon untuk pemotongan ADD ditiadakan,” ungkap Anton saat mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya akan mengusahakan pemotongan ADD ditiadakan.
“Saya akan usahakan pemotongan ADD ditiadakan. Saya sudah berkomunikasi bersama Askab dan Papdesi,” ucapnya.
Anas menambahkan, hampir seluruh pejabat daerah maupun ASN tunjangannya dipotong untuk penanganan Covid-19.
“Seluruhnya hampir dipotong, camat dipotong sebesar Rp 4 juta, bahkan kepala dinas di Kabupaten Banyuwangi juga dipotong dengan jumlah yang berbeda dengan camat,” pungkasnya.
Acara tersebut, lanjut Anton, tentunya terus mengedepankan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah tentang covid-19. Hingga berita ini ditulis, berdasarkan daftar hadir dari panitia, seluruh Kades di Banyuwangi hanya hadir sekitar 130 Kades.(ari/yud)
