Banyuwangi, seblang.com – Kondisi Mbah Waras, warga Dusun Tegalsari Kidul, Desa Purwoasri, Kecamatan Tegaldlimo, yang viral di media sosial lantaran lumpuh tak terawat kini sudah membaik.
Kakek berusia 79 tahun yang tinggal di bangunan tak layak huni dan kumuh milik KUD desa setempat itu saat ini mendapat perawatan medis dan fasilitas kamar di Yayasan Panti Jompo Peduli Kasih KNDJH (Kisah Nyata Dan Jeritan Hati) Kota Malang.
Hal ini dibenarkan Ketua Yayasan Panti Jompo Peduli Kasih KNDJH Miftahul Janah. Pihaknya begitu mendapat informasi dan telepon dari anggotanya yang menanyakan apakah ada kamar kosong, akhirnya pihak yayasan membuat kamar darurat.
Dari informasi tersebut itu pun kemudian pihaknya datang ke Banyuwangi untuk menjemput Mbah Waras.
Sebelum dibawa ke Malang, pihaknya berkoordinasi terlebih dahulu meminta persetujuan dari pihak pemerintah desa dan kecamatan setempat, untuk merawat kakek sebatang kara ini di Yayasan peduli kasih KNDJH, yang benar – benar menaungi lansia terlantar.
Setelah mendapat persetujuan, Kamis (02/06/2022) Mbah Waras langsung di bawa ke Malang, dan menempati kamar yang disediakan oleh yayasan, mengingat kondisi Mbah Waras, saat itu benar – benar sangat mengenaskan.
“Alhamdulillah saat ini kondisi Mbah Waras sudah membaik, mendapatkan perawatan di yayasan kami,” terang Miftahul Jannah, melalui sambungan whatsapp, Sabtu (04/06/2022).
Saat dikonfirmasi sampai kapan Mbah Waras di rawat di Yayasan peduli kasih KNDJH, Miftahul Jannah menjawab, akan terus merawat sampai akhir hayat Mbah Waras.
“Kita rawat dengan baik sampai lansia tutup usia,” pungkas Miftahul Jannah. //