Desa Gambiran Satu-Satunya Penghasil Cobek Batu di Banyuwangi

by -1759 Views
Writer: Hari Purnomo
Editor: Herry W. Sulaksono
Perajin cobek di Gambiran
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Di Banyuwangi ada sebuah kampung yang memproduksi cobek dari batu, yakni sebuah piring dari batu atau tanah untuk menggiling cabai dan sebagainya yang kebanyakan dibuat sambal atau bumbu masakan.

Tempat tersebut ada di Desa gambiran dusun Krajan 2 kecamatan Gambiran Banyuwangi. Jika Anda berkunjung ke sana, dari jarak jauh sudah terdengar dentuman benda tajam membelah batu-batu kali bahkan juga batu dari bukit

Dari jalanan kampung tersebut banyak dijumpai tumpukan-tumpukan batu yang nantinya akan digunakan membuat Cobek.

Produksi ini merupakan cobek asli berbahan batu dari jenis batu pasir tanpa menggunakan campuran semen. Meskipun hampir sama, Namun yang membedakan adalah ketahanannya. Cobek semen pasir jika digunakan terus menerus selama beberapa bulan permukaan cobek akan menjadi halus dan licin sehingga akan sulit digunakan lagi. Sedangkan cobek dari batu lebih awet meskipun digunakan terus menerus.

Salah satu pengrajin cobek yakni Munaji Rt1/2 dusun krajan 2 desa Gambiran mengatakan jika dirinya mewarisi keahlian dari keluarganya, dalam sehari dia mampu membuat 5-6. Untuk bahan baku, banyak warga kampung tersebut yang membelinya dari penggali pasir dengan harga Rp400.000 per mobil pick-up.

“Ilmu membuat cobek ini saya dapatkan dari keluarga saya mas,ini turun-temurun,bahkan pesanan untuk sekarang pun kami kuwalahan dikaranekan kurangnya tenaga,” ucap Munaji

Membuat cobek dari batu memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan cobek semen. Diawali dengan memecahkan batu pasir menjadi beberapa bagian yang diinginkan. Kemudian dibentuk seperti piring dan dihaluskan dengan mesin penghalus yang mirip digunakan pengrajin batu akik.

Harganya pun tergolong murah, biasanya satu cobek di jual kisaran mulai harga Rp.50.000 hingga Rp.175.000 per biji

Siapa sangka, cobek dari Desa gambiran kecamatan gambiran ini begitu disukai di seluruh Indonesia, karena selain dari Jawa sendiri, juga ada yang dari luar daerah pulau Jawa

Kepala desa Gambiran H.Eko Hadiriyanto saat ditemui media mengatakan ia selaku pemerintah desa selalu mendorong perkembangan,serta kemajuan masyarakatnya. “Terobosan-terobosan untuk kemajuan masyarakatbakan terua kami lakukan agar masyarakat khususnya desa gambiran lebih sejahtera lagi” pungkas H.Eko.//)

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.