Ratusan Perantau dari Berbagai Kota Pulau Jawa, Nekat Pulang Kampung

by -664 Views
iklan aston

Foto : perantau asal berbagai daerah di Pulau Jawa baru turun dari kapal melewati dermaga

Banyuwangi, seblang.com – Kendati pemerintah telah melarang warga untuk tidak mudik dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona. Ratusan perantau asal berbagai daerah di Pulau Jawa, justru nekat pulang kampung melalui pelabuhan penyeberangan Ketapang, Minggu (3/5).

iklan aston
iklan aston

Mereka beralasan, karena tempatnya bekerja sudah diliburkan. Sehingga mereka terpaksa tak mengindahkan larangan pemerintah untuk tidak mudik daripada hidup gelandangan di Pulau Dewata Bali.

Selamet, salah satu perantau mengatakan, dirinya akan pulang ke kampung halaman di Kabupaten Bondowoso, setelah proyek tempat dirinya bekerja meliburkan semua pekerjanya.

“Saya bersama teman-teman dalam satu rombongan mau pulang kampung. Soalnya proyek tempat kami bekerja meliburkan semua pekerjanya,”kata Selamet.

Senada diungkapkan Budi, seminggu sebelumnya di proyek tempatnya bekerja sudah meliburkan para pekerjanya.

Budi menceritakan, meski telah berangkat mulai Sabtu (2/5) kemarin, dirinya baru bisa menyeberang dari Bali ke Jawa pada hari ini, Minggu (3/5). Karena ia bersama ratusan perantau lainya, sempat tidak diperbolehkan menyeberang oleh petugas yang berada di pelabuhan Gilimanuk, Bali.

“Meski kami tidak diperbolehkan menyeberang, kami tetap nekat menunggu meski harus tidur di pelabuhan,”ujarnya.

“Mau bertahan disana (Bali), juga tambah susah tidak ada kerjaan. Bisa-bisa kami jadi gelandangan di sana,” ungkapnya.

Ia pun berharap, persoalan wabah virus Corona agar segera selesai dan kembali seperti biasa.

“Mudah-mudahan masalah ini cepat selesai, dan bisa kembali beraktifitas secara normal,”harapnya.

Para perantau asal berbagai daerah di Pulau Jawa sedang menunggu kendaraan travel

Dari pantauan seblang.com, kegiatan pulang kampung yang dilakukan para perantau ini berbeda seperti kegiatan mudik lebaran sebelumnya. Pasalnya, mereka yang tak menggunakan kendaraan pribadi, langsung dijemput mobil travel yang telah dipesanya sebelumnya. Hal tersebut dilakukan, guna menyiasati tiadanya layanan transportasi antar kota ditengah pandemi virus corona.

Selain itu, meski para perantau tersebut berhasil menyeberang ke pulau Jawa. Mereka tetap harus melalui prosedur yang sudah ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuwangi.

Mereka disemprot cairan disinfektan ke tubuh mereka satu per satu. Suhu tubuh merekapun juga diperiksa menggunakan thermo gun oleh petugas gabungan dari TNI, Polri dan petugas kesehatan serta stakeholder terkait yang standby 24 jam Nonstop. (guh)

No More Posts Available.

No more pages to load.