Kebal Saat Ditebas Pedang, Pria Banyuwangi Ini Bikin Kawanan Begal Kabur

by -442 Views
Girl in a jacket

Foto: Hariyono menunjukkan bekas sabetan pedang kepada polisi

Banyuwangi, seblang.com – Pria asal Banyuwangi bernama Hariyono (42) tengah viral diperbincangan di media sosial. Kehebatan aksinya saat berhasil lolos dari kawanan begal yang mengadangnya membuat namanya kini tengah menjadi pusat pembicaraan di jagad maya.

iklan aston

Ia pun, disebut-sebut kebal dari tebasan senjata para begal yang menyerangnya. Kehebatannya melawan para begundal itu diunggah di media sosial Facebook.

Diceritakan, Hariyono (42) dibegal saat melintas di persawahan Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, pada Rabu (29/4/2020) malam.

Dia tengah naik motor sendirian saat dipepet empat kawanan begal. Empat begundal ini membawa senjata tajam berupa samurai dan celurit. Wajah mereka juga ditutupi masker, ada pula yang memakai jaket jumper.

Mereka mengira Hariyono seorang perempuan karena memiliki rambut panjang tidak pakai helm. Keempat begal itu sedari jauh sudah membuntuti Haryono.

“Awalnya dibuntuti motor Vixion. Sekitar 500 meter di depan udah ada temennya pelaku bawa motor Beat. Lalu narik tas saya. Jadi saya tarik balik. Akhirnya kami berhenti, yang dibonceng motor Vixion sudah naikin motor saya,” papar Hariyono, Jumat (1/5).

Hariyono pun melawan keempat penjahat tersebut menggunakan tangan kosong. Bahkan dia hampir berhasil merebut pedang katana yang dipegang seorang begal.

Namun, usahanya itu gagal sehingga pedang panjang itu mengenai bagian tubuhnya. Hebatnya, Hariyono tidak terluka sama sekali.

Sabetan pedang tersebut hanya membuat baju yang dia kenakan robek di bagian dada dan punggung. Sebaliknya, senjata tersebut mental mengenai leher seorang pelaku lain hingga terluka. Melihat seorang temannya terluka, para begal tersebut langsung melarikan diri.

Adapun Hariyono hanya mengalami lecet di pelipis. Pedang yang mengenai perut dan punggungnya pun hanya merobek baju yang ia kenakan.

Hariyono ternyata  memiliki ilmu kanuragan yang membuat dirinya kebal terhadap senjata tajam. Ia sudah belajar ilmu tersebut sejak kecil.

“Selain warisan kakek, saya juga belajar dari kecil. Kelas 5 SD saya udah suka kumpul dan bergaul dengan orang-orang tua yang bisa dibilang sesepuh,” lanjutnya.

Ia sering menjalani lelaku di Alas Purwo. Alas Purwo diyakini sebagai hutan tertua di Pulau Jawa. Tak sedikit pula yang menyebutnya sebagai hutan paling angker yang masih ada.

Di dalam hutan ini ada sejumlah tempat yang sering dipakai semedi atau bertapa, di antaranya berupa gua. Namun, Hariyono tegas mengatakan hal ini tidak lepas dari kekuasaan Allah SWT yang masih melindungi dirinya.

Dia juga berpesan kepada masyarakat supaya waspada dan hati-hati saat berpergian. Apalagi saat malam hari ketika penerangan sangat kurang di lokasi-lokasi tertentu.

“Pesan saya agar tetap waspada, hati-hati, dan jangan lupa hormat patuh kepada orangtua.

Selalu minta doa (kepada mereka ) dan berdoa. Jangan lupa amalkan amalan agama yang kita yakini,” tandasnya.

Dia kemudian melaporkan peristiwa pembegalan ini ke kantor polisi. Hingga saat ini, kasus pembegalan tersebut tengah ditangani pihak Kepolisian setempat. (guh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.