Banyuwangi, seblang.com – Sudah sekian kali, perpustakaan Asa Rumah Baca mendapatkan Bantuan buku dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Pendiri merasa senang bergembira atas bantuan tersebut. Usaha yang ia rintis mendapat perhatian baik dari masyarakat dan pemerintah.
Berawal dari kesadaran pentingnya akan membaca Agus Harianto mendirikan perpustakaan jalanan pada tanggal 23 Desember 2011 silam, dengan alasan semakin minimnya minat baca di kalangan masyarakat, pada saat itu ia masih menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi IAI Ibrahimi Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur.
“Alhamdulillah sekian lama ini, dan kita mendapatkan perhatian, dan saat ini kami mendapat bantuan buku dari Perpustakaan Nasional RI, saya senang dan bahagia, karena apa semakin bersemangat lagi saya menyebarkan kesadaran membaca, semoga Insha Allah ini barokah dan bermanfaat, ” kata Agus Harianto.
Pria yang kerap disapa Gus Asa itu juga menyampaikan, Perpustakaan yang ia dirikan itu saat ini sudah memiliki kendaraan operasional yang digunakan untuk menjajakan buku kepada masyarakat di seluruh wilayah Banyuwangi.
“Alhamdulillah untuk akomodasi pendukung operasional kami memiliki 2 motor, dan satu kendaraan roda tiga, masing-masing kami namai asa prima kepaling, yang roda tiga kepaling kepaling ,asa kepaling merah, yaitu satu unit motor verza merah bantuan perpusnas RI pada tahun 2017 lalu,” ujarnya.
Gus Asa juga menambahkan, bantuan buku dari perpustakaannya Nasioanl, saat ini yang ia terima yaitu 500 eksemplar buku,
“Terimakasih buku yang kami terima saat ini sekitar 500 eksemplar, dan siap kami pinjamkan ,” katanya.
Ia berharap dengan adanya bantuan dan para relawan giat buku, pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi bisa lebih memperhatikan untuk mendukung program melek moco di masyarakat khususnya kalangan pemuda pelajaran atau mahasiswa. //