Kasus Covid 19 Melonjak Pelaksanaan Program Hari Belanja ke Pasar Rakyat dan UMKM Bulan Juli Dievaluasi

by -527 Views
Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Hj. RR. Nanin Oktaviantie
iklan aston

Banyuwangi seblang.com – Pemkab Banyuwangi sejak bulan April 2021 mengadakan program kegiatan Hari Belanja ke Pasar Rakyat dan UMKM yang berlangsung rutin dan disammbut dengan gembira dan suka cita oleh para pedagang pasar yang meras terbantu dengan program pemulihan ekonomi daerah ujung timur Pulau Jawa ini.

Hari Belanja ke Pasar dan UMKM adalah kebijakan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani untuk membantu pemulihan ekonomi lokal. Gerakan ini diikuti ribuan ASN, BUMN, BUMD, swasta, dan berbagai komunitas. Di setiap bulan “tanggal cantik”, seperti tanggal 4 April (4/4), 5 Mei (5/5) hari ini 6 Juni 2021 (6/6) dan selanjutnya ribuan orang berbelanja ke pasar dan gerai UMKM.

”Ini adalah upaya pemerintah dalam membantu memulihkan ekonomi warga, terutama UMKM termasuk di dalamnya pedagang pasar. Ini strategi taktis jangka pendek agar jualannya bisa laku. Kalau strategi jangka menengah-panjang lewat berbagai program pemberdayaan yang secara pararel juga kami lakukan,” ujar bupati Ipuk kepadda sejumlah wartawan.

Selanjutnya Ipuk menuturkan setiap peserta dan warga masyarakat yang ikut dalam program gerakan Hari Belanja ke Pasar dan UMKM diwajibkan mengunggah nota dan foto pembelian melalui formulir online yang telah disiapkan pemerintah daerah.

Menurut Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Hj. RR. Nanin Oktaviantie dalam bulan April ini Alhamdulillah program dari target Bupati Rp. 100 juta ternyata bisa terlampaui bahkan capaian hampir 150 persen dengan total belanja Rp. 281 juta.

“Jumlah tersebut adalah transaksi dalam satu hari tanggal 4 / 4 / 2021 total belanja dari teman-teman ASN karyawan karyawati Pemda, BUMN, Perbankan dan lain sebagainya ada gerakan koperasi juga,”jelas Nanin

Kemudian di bulan Mei 2021 target yang diinginkan ibu Bupati cukup tinggi. Bupati menargetkan lebih dari Rp. 400 juta dan pada tanggal 5 Mei 2021 yang lalu total belanja realisasi Hari Belanja ke Pasar dan UMKM bisa mencapai 460 juta cukup signifikan naiknya.

Selanjutnya pada 6 Juni 2021 lalu yang bertepatan dengan tema anak masuk sekolah ini ada di beberapa UMKM dan toko-toko pasar tradisional menjadi tempat belanja oleh teman-teman dan Karyawan dan karyawati serta gerakan koperasi BUMN dan lain sebagainya. Dalam bulan tersebut nilai transaksinya bisa mencapai lebih dari Rp. 500 juta dalam sehari.

Karena ada lonjakan kasus Covid 19 di Banyuwangi pemerintah akan melakukan evaluasi mungkin tidak ada gerakan yang ramai-ramai tetapi tetap ada gerakan hari belanja cuma polanya dirubah dengan bergerak secara individu saja karena mengantisipasi adanya kerumunan massa.

Lebih lanjut Nanin menuturkan menindaklanjuti program kerja Ibu bupati ingin mendigitalisasi para pedagang yang ada di pasar tradisional dan pelaku UMKM pada saat dari belanja kita membantu mereka untuk membuat QR kode.”Dengan belanja ini harapan ibu Bupati pedagang dan UMKM ini sudah bisa menggunakan aplikasi yang pembayarannya non tunai jadi kita belajar untuk digitalisasi dan harapan kami juga teman-teman UMKM dan pedagang bisa dengan dibantu pemerintah untuk meningkatkan omsetnya,”imbuhnya

Bagi pelaku UMKM pemerintah menginginkan mereka selalu berupaya menghasilkan produk yang lebih ditingkatkan lagi mutu dan kualitasnya agar benar-benar mampu bersaing di pasaran.

Pemkab Banyuwangi pada awal pemerintahanBupati Ipuk Fiestiandani ada surat edaran untuk penggunaan produk produk UMKM dan buah lokal.”Harapan Pemkab Banyuwangi tidak hanya pemerintah saja yang menggunakan produk UMKM dalam setiap kegiatan tetapi masyarakat mulai dari RT-RW sampai tingkat level yang lainnya yang mengadakan kegiatan-kegiatan dihimbau untuk tetap menggunakan produk UMKM sekitar dan buah-buahan lokal yang ada di sekitarnya,”pungkas Nanin.

Wartawan  : Nurhadi

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.