Banyuwangi, seblang.com – Wakil Bupati Banywuangi Sugirah meninjau pelaksanaan vaksinasi covid 19 bagi warga lanjut usia (lansia). Banyuwangi menargetkan vaksinasi untuk lansia tuntas akhir Juni tahun ini.
“Banyuwangi telah menetapkan 150 ribu lansia sebagai sasaran vaksin covid 19. Targetnya sekitar akhir Juni semua harus terselesaikan. Setelah itu kami lanjutkan untuk sasaran berikutnya,” kata Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi lansia, di Balai Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Rabu (19/5/2021).
Sugirah mengatakan total untuk vaksinasi lansia di Banyuwangi terdapat sekitar 150 ribu jiwa, yang pelaksanaannya dilakukan secara serentak oleh 45 puskesmas, dimulai sejak Senin (17/5/2021).
“Sebenarnya, pada Maret lalu kami sudah mulai melakukan vaksinasi bagi lansia namun masih dalam jumlah sedikit. Dari catatan Dinas Kesehatan, baru sekitar 3.200 lansia yang telah divaksin. Kali ini kami lanjutkan kembali, semoga bisa selesai sesuai target,” harap Sugirah.
Mantan anggota DPRD Banyuwangi tersebut mengatakan, untuk mekanisme pelaksanaan vaksinasi dilakukan oleh puskesmas masing-masing berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa.
Seperti Puskemas Kalibaru Kulon yang melakukan vaksinasi di balai desa, agar para lansia lebih mudah untuk menjangkau lokasi. Selain itu ditempatkan di balai desa karena lebih luas sehingga memungkinkan social distancing lebih terjaga.
“Pemerintah desa juga punya mobil operasional yang bisa disiagakan apabila ada warga lansia yang membutuhkan,” kata Sugirah.
“Ada pula petugas yang mendatangi rumah lansia yang memiliki keterbatasan fisik. Kami ucapkan terima kasih atas dedikasi para tenaga medis yang telah proaktif untuk memberikan kemudahan layanan vaksinasi bagi para lansia,” jelas Sugirah.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, terdapat 1.200 warga lansia yang menjadi sasaran vaksinasi covi 19 di Desa Kalibaru Kulon. Tiap hari dilakukan 130 vaksinasi pada lansia.
“Ada yang menggunakan balai desa atau balai dusun. Ada juga yang proaktif mendatangi rumah lansia yang memiliki keterbatasan, sehingga mereka tetap terlayani dengan baik dan mendapatkan haknya. Dan kami pastikan vaksin ini aman bagi para lansia, sehingga mereka tidak perlu khawatir,” kata dokter yang akrab disapa dr. Rio tersebut.
Banyuwangi telah menerima vaksin AstraZeneca sebanyak 254.180 dosis. Dari dosis yang diterima, lanjut Rio, sebanyak 150 ribu dosis diperuntukkan bagi lansia. Sisanya, disasarkan pada petugas pelayanan publik, dilanjutkan para pelaku ekonomi dan kalangan lainnya. Pada vaksinasi tahap kedua lalu, petugas pelayan publik baru sekitar 33 persen yang tervaksinasi dua dosis.
“Petugas pelayanan publik kali ini ini juga termasuk kader-kader posyandu yang menjadi sasaran kami. Untuk pelaksanaannya, di luar lansia dilakukan di 13 Rumah Sakit dan 4 klinik yang ada di Banyuwangi,” kata Rio. (*)
