Banyuwangi, seblang.com – Menjelang perayaan hari raya Paskah, Polresta Banyuwangi sterilisasi gereja menggunakan alat metal detector dan anjing pelacak. Tak hanya itu, pasukan gabungan dari Unsur Polri, TNI dan Ormas disiagakan untuk pengamanan.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK mengatakan, hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi ancaman teror pasca aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.
“Sterilisasi menggunakan alat metal detector dan anjing pelacak serta pengamanan oleh ratusan pasukan gabungan dari anggota Polresta Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi, Lanal Banyuwangi dan Ormas keagamaan ini, bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan kepada para umat Nasrani yang akan melaksanakan serangkaian kegiatan perayaan Paskah 2021,” kata Kombes Pol Arman, Kamis (1/4/2021).
Menyusul adanya aksi penyerangan terduga teroris di Mabes Polri Kamis, (31/3/2021) kemarin, Polresta Banyuwangi memperketat pengamanan di lingkungan markas kepolisian termasuk Polsek dan markas satuan pendukung lainya.
“Kita lakukan penjagaan super ketat dengan selalu menanyakan identitas dan keperluan setiap orang yang masuk di Mako. Tempat penjagaan pun kita lengkapi CCTV termasuk petugas penjagaan wajib menggunakan alat pelindung diri serta persenjataan lengkap,” ujarnya.
Kendati demikian, hal tersebut tidak menghalangi petugas kepolisian untuk melaksanakan tugas pokoknya seperti patroli dan pelayanan terhadap masyarakat serta pengamanan yang didukung didukung TNI serta seluruh elemen masyarakat khususnya dalam perayaan Paskah ini.
“Upaya pengamanan ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan. Utamanya terhadap kemunculan gangguan Kamtibmas dari pihak-pihak yang berkeinginan mengacaukan suasana perayaan Paskah 2021,” pungkasnya.
Wartawan : Teguh Prayitno
