Madiun, seblang.com – Berbagai upaya ditempuh Pemerintah Kota Madiun untuk mempercepat penanganan covid-19. Salah satunya adalah disediakannya alat Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD setempat yang dilakukan dengan sistem kerja sama operasional (KSO) dengan pihak ketiga.
Berkaitan dengan hal ini, walikota Madiun, Maidi hadiri Forum Group Discussion (FGD) pengoperasian alat TCM di rumah sakit, Rabu 3/3. Menurutnya, hadirnya alat tes ini akan memudahkan pengujian spesimen sehingga lebih cepat diketahuinya status pasien, apakah positif atau negatif dari virus corona.
“Saat ini kita sudah berhasil menekan penularan COVID-19 secara perlahan perlahan, tracking akan terus kita lakukan,” tuturnya.
Maidi menambahkan bahwa pemkot Madiun rutin lakukan tracking setiap pekan. Sebanyak kurang lebih 200 orang kontak erat dites untuk mengetahui status penularannya. Hadirnya alat TCM di RSUD kota madiun tersebut, masyarakat dihimbau agar melakukan tes secara mandiri.
Masih dilokasi yang sama, Kepala Instalasi Laboratorium Patologi Klinik RSUD Madiun, dr. Chlorentine KonikaKonika P., Sp.PK menjelaskan bahwa TCM di RSUD Sogaten ini mampu mengetes empat sample secara bersamaan. Untuk durasi waktu yang dibutuhkan kisaran 55menit.
“Untuk permintaan tes mandiri, mulai pengajuan hingga hasil keluar kira-kira butuh waktu sekitar 3 jam,” jelasnya.
Wartawan : Anwar Wahyudi
