Situbondo, seblang.com – Kecamatan Situbondo meluncurkan program inovatif bertajuk “Klinik UMKM 116” sebagai upaya meningkatkan kualitas dan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital. Program ini menjadi gebrakan baru untuk mengembangkan sektor wirausaha di wilayah Kecamatan Situbondo.
Gagasan “Klinik UMKM 116” diinisiasi langsung oleh Camat Situbondo, Jupri Setyo, melalui kolaborasi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kecamatan Situbondo serta dua kelurahan, yaitu Patokan dan Dawuhan, bersama para pelaku UMKM binaan mereka.
Program ini membawa filosofi unik 116: 1 ASN membina 1 UMKM selama 6 bulan. Tujuannya adalah menciptakan wadah kolaborasi intensif antara ASN dan pelaku usaha.
Target yang ditetapkan cukup ambisius, yaitu bertambahnya omset minimal 20% atau bahkan lebih bagi UMKM binaan dalam masa pembinaan tersebut.
Peluncuran program ini didasarkan pada kebutuhan untuk mengembangkan produk UMKM Situbondo agar mampu bersaing di pasar.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, dalam sambutannya menekankan pentingnya berwirausaha dan meluruskan pemahaman publik mengenai definisi UMKM.
“Saya selalu menyuarakan pentingnya UMKM dan berharap semakin banyak orang yang membicarakan tentang UMKM,” ujar Bupati dalam sambutannya, Kamis (2/10/2025).
Ia menegaskan bahwa UMKM memiliki ruang lingkup yang luas dan bukan hanya terbatas pada pedagang kecil.
“Sekali lagi, UMKM bukan hanya pedagang cilok atau pedagang kaki lima seperti yang ada di CFD, Pasar Perreng, Burnik City. Itu hanya bagian paling kecil,” tegasnya.
Bupati Mas Rio menjelaskan lebih lanjut bahwa definisi UMKM mencakup sektor besar lainnya. “Pengertian UMKM itu luas, meliputi sektor pertanian, kelautan, kerajinan, pariwisata, dan banyak lagi. Namun, banyak yang salah kaprah mengira UMKM hanya berjualan makanan saja,” pungkasnya, sambil berharap peluncuran “Klinik UMKM 116” ini dapat berkelanjutan.
Program ini diharapkan menjadi motor penggerak bagi pelaku UMKM di Kecamatan Situbondo untuk beradaptasi dengan teknologi dan meningkatkan omset mereka, sekaligus menjauhkan anggapan bahwa UMKM hanyalah usaha skala kecil./////////
