Situbondo, seblang.com – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Situbondo kembali bergeliat dengan kehadiran Jelo City (Jangkar Lokal Kuliner dan Sporty), sebuah inisiatif inovatif yang secara resmi dibuka oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, dan Wakil Bupati Ulfiya. Bertempat di Desa Agel, Kecamatan Jangkar, Jelo City digadang-gadang akan menjadi pembeda dan motor penggerak baru bagi geliat UMKM di Kota Santri.
Dalam sambutannya yang penuh optimisme, Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan, “Jelo City ini kami harapkan menjadi pembeda dari UMKM yang sudah ada di Situbondo. Konsep anjangsana yang berpindah-pindah dari desa ke desa di wilayah Kecamatan Jangkar, dua minggu atau bahkan sebulan sekali, akan mendekatkan produk UMKM kepada masyarakat luas dan menciptakan geliat ekonomi yang merata,” ujarnya
Mas Rio, sapaan akrab Bupati, juga menyoroti potensi besar Kecamatan Jangkar yang dekat dengan pantai.
“Jangkar yang dekat pantai ini punya potensi besar, bisa juga dibuat kuliner ikan segar yang dimasak atau dibakar langsung di lokasi. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Jelo City,” tambahnya, memberikan visi pengembangan yang lebih jauh, Minggu, (13/7/2025).
Sementara itu Wakil Bupati Situbondo Mbak Ulfiya yang lahir dari Kecamatan Jangkar ini optimis kecamatan Jangkar akan benar benar bisa Naik kelas dengan dibukanya Jelo City sesuai program visi misi pemerintah kabupaten Situbondo.
“Jangkar terkenal dari hasil laut ikan segar ke depannya kita berharap hasil tangkapan ikan laut di jangkar lebih bisa dikenal lagi dengan adanya UMKM Jelo City,” singkatnya.
Konsep unik Jelo City yang akan beroperasi secara berpindah-pindah ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak desa, memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM lokal untuk memamerkan dan menjual produk mereka secara bergilir. Hal ini juga menjadi strategi efektif untuk mengenalkan potensi desa-desa di Kecamatan Jangkar secara lebih luas.
Menyambut harapan Bupati, Wira Mukti Camat Jangkar turut menyampaikan komitmennya yang kuat dalam memajukan UMKM hingga “naik kelas.”
“Kami memiliki komitmen penuh untuk mengembangkan UMKM di wilayah kami. Kami bisa bersinergi dengan siapa saja, dan kami akan konsisten untuk mewujudkan UMKM Situbondo naik kelas,” tegas Camat, menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah kecamatan.
Acara pembukaan Jelo City yang meriah ini menampilkan beraneka ragam kuliner khas daerah, mulai dari hidangan laut segar, aneka jajanan tradisional, hingga produk kerajinan tangan yang unik. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dengan banyaknya pengunjung yang hadir, menikmati berbagai sajian dan produk yang ditawarkan.
Dengan visi yang jelas dari pemimpin daerah dan komitmen kuat dari jajaran kecamatan, pembukaan Jelo City menandai babak baru bagi UMKM di Situbondo, khususnya di Kecamatan Jangkar. Inisiatif ini tidak hanya berpotensi meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, tetapi juga memperkuat identitas lokal melalui kuliner dan kerajinan, serta menciptakan pengalaman rekreasi yang berbeda bagi warga Situbondo dan sekitarnya. Diharapkan, Jelo City akan terus berjalan lancar dan sukses dalam mewujudkan cita-cita UMKM yang berdaya dan berkelas.//////