Malang, seblang.com – Untuk meningkatkan hasil produksi susu dengan kondisi sapi perah yang cukup sehat, peternakan sapi perah di Desa Permanu Kecamatan Pakisaji memakai sistem Close House (ruangan tertutup) agar supaya sapi tetap sehat dan suhu udara disesuaikan kondisi sapi.
Menurut Kepala Dinas dan Kesehatan hewan Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo, peternakan di Desa Permanu ini memakai teknologi modern Close House agar kesehatan dan hasil produksi sapi perah sesuai dengan harapan.
“Itu sudah kerjasama dengan nestle dengan pengelolaan modern ya ini metode Close House, kondisi cuaca khas Indonesia , menjadi pertimbangan untuk metode tersebut,” kata Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan pada awak media, Rabu (2/7/2025).
Eko menambahkan pemakaian kandang sapi sistem Close House ini disamping Kesehatan sapi bisa terjaga, juga ada peningkatan produksi susu sapi yang dihasilkan.
“Hasilnya cukup baik dari biasanya kita hasilnya per hari meningkat 25-30 liter per hari, sehingga keuntungan lebih besar,” imbuhnya.
Dirinya berharap para peternak khususnya sapi untuk menerapkan sistem Close house apabila berada pada kondisi dataran rendah dengan suhu yang agak panas yang nantinya berpengaruh pada kondisi sapi.
“Harapan kami semua peternak bisa seperti ini apabila berada Di daerah dataran rendah, Close house lebih sejuk namun memerlukan panel tersendiri untuk sirkulasi udara agar sapi lebih sehat,” beber pria yang pernah menjabat Camat Singosari ini.
Eko menerangkan di beberapa tempat seperti Kecamatan Ngantang dan wilayah lain di Kabupaten Malang juga sudah menggunakan metode Close House, dan Pemkab Malang berjanji akan memberikan dukungan sarana maupun prasarana yang dibutuhkan para peternak sapi.
Pemilik peternakan sapi perah Permanu Sejahtera, Jonathan mengungkapkan hasil produksi susu diambil oleh pihak Nestle dua hari sekali.
“Dari 16 ekor sapi perah, tiap dua hari sekali diambil oleh pihak Nestle dengan kapasitas 600 sampai 650 liter per dua hari sekali diambil,” tandasnya.
Jonathan menjelasakan untuk pembuatan kendang sistem Close House ini pihaknya mendapatkan bantuan dari program CSR dari Nestle.
“Untuk sapi-sapinya sendiri kita sendiri mandiri lah, untuk pembuatan kandang khususnya kita yang dapat bantuan dari nestle. Satu set close House,” pungkasnya./////