Banyuwangi, seblang.com – Sensasi kulineran di Banyuwangi kini semakin seru. Mulai 1 Juli 2025, setiap pelanggan yang makan di ratusan tempat kuliner pilihan tak hanya dimanjakan rasa, tapi juga berkesempatan membawa pulang hadiah mewah seperti sepeda motor, iPhone, televisi, sepeda listrik, bahkan paket umroh.
Program bertajuk Sipundiwangi (Sistem Pelaksanaan Undian Pajak Daerah di Banyuwangi) ini diinisiasi Pemkab Banyuwangi untuk mendorong pelaku usaha kuliner lebih tertib administrasi sekaligus membuat pengalaman makan jadi lebih berkesan.
“Ini sebagai apresiasi pada para pelaku usaha makanan dan minuman yang selama ini tertib administrasi dan taat pajak. Selain masyarakat mendapat kesempatan undian berhadiah, pemilik usaha juga mendapat keuntungan karena diharapkan tempat usahanya bisa lebih ramai lagi,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Selasa (1/7/2025).
Sebanyak 83 tempat kuliner sudah bergabung, mulai resto modern, depot, kafe hits hingga warung kopi legendaris. Sebut saja Mie Nyonyor, Warung Mbok Sul, Kampung Lobster, Ratu Osing, Belikopi, Kopi Jotos, Kirana Sushi, Dominance Coffee, Kopi Pinarak, Ayam Betutu Bu Lina, Omyah Kemiren, Teras Resto, Daipoeng, dan masih banyak lagi.
Caranya pun sederhana: cukup makan dan belanja minimal Rp50 ribu, lalu unggah struk ke aplikasi Smart Kampung. Nomor struk otomatis tercatat sebagai peserta undian. Puluhan tempat ini sebelumnya telah memasang alat perekam transaksi Tax Mapper Sijakawangi sebagai upaya meningkatkan transparansi pajak daerah.
“Untuk tahap awal ini menyasar depot dan restoran yang telah bersedia memasang tax mapper Sijakawangi. Tidak menutup kemungkinan ke depan juga menyasar warung-warung rakyat. Program ini juga sebagai literasi digital keuangan bagi pelaku usaha mikro,” ujar Ipuk.
Tak hanya penikmat kuliner, pembayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pun ikut merasakan manfaat program ini. Masyarakat yang telah melunasi PBB otomatis tercatat sebagai peserta undian berhadiah.
Program ini langsung disambut hangat para pemilik usaha kuliner. Dio Arli, pemilik Warung Mbok Sul, yakin langkah ini akan menambah daya tarik bagi pelanggannya. “Ini program yang menarik, karena akan makin banyak pelanggan yang datang ke tempat kami. Ini juga sebagai bentuk dukungan kami para pelaku usaha mendukung pembangunan daerah,” katanya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Banyuwangi, Samsudin, menyebut undian tahap pertama akan berlangsung 1 Juli – 24 September 2025 dan diundi pada 27 September 2025. “Pada tahap kedua nanti, selain kulineran dan PBB, undian juga akan menyasar konsumen perhotelan,” ungkapnya.
Saat ini, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah sudah menembus 60 persen dari target. “Dengan adanya program undian berhadiah ini, kami harap target pajak daerah tercapai bahkan melampaui. Ini akan bermanfaat untuk pembangunan daerah,” pungkas Samsudin. (\*)