Banyuwangi, seblang.com – Mengakhiri kunjungan kerjanya selama dua hari di Banyuwangi, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka berpesan agar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi segera menginventarisasi kebutuhan prioritas daerah untuk diajukan ke pemerintah pusat.
“Saat berpamitan, beliau menyampaikan agar kami segera menginventarisir apa saja yang dibutuhkan Banyuwangi untuk disampaikan ke pusat,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani usai mendampingi Gibran bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Pasar Rogojampi, Selasa (24/6/2025).
Ipuk juga menyampaikan terima kasih atas perhatian Wapres terhadap Banyuwangi yang dinilainya luar biasa selama kunjungan kerja.
Di hari kedua, Gibran blusukan ke Pasar Rogojampi. Kehadirannya disambut antusias para pedagang dan pembeli. Dengan gaya santai, Gibran menyusuri lapak demi lapak, mulai dari penjual buah hingga kios sembako dan bumbu dapur.
Tak sekadar meninjau, Gibran juga menanyakan langsung harga-harga bahan pokok. Kepada Slamet, salah satu pedagang, ia bertanya soal harga bawang merah. “Bawang merah berapa sekarang, Pak?” tanya Gibran. “Rp24.500, sebelumnya Rp24.000,” jawab Slamet.
Pedagang lainnya, Linda, menyebut harga cabai rawit berada di kisaran Rp55 ribu sampai Rp56 ribu per kilogram. Sementara cabai besar dan bawang putih masih stabil di angka Rp20 ribu dan Rp30 ribu. “Yang naik itu tomat, sekarang Rp24 ribu. Sebelumnya cuma Rp10 ribu sampai Rp12 ribu. Naiknya sejak sebelum Idul Adha,” jelasnya.
Saat ditanya kesan selama di Banyuwangi, Gibran hanya mengacungkan jempol dan menjawab singkat, “Bagus.”
Sehari sebelumnya, Gibran mengikuti serangkaian agenda padat. Ia memanen dan berdialog dengan petani tebu, menyapa para pelaku UMKM perempuan, hingga mentraktir ratusan anak yatim berbelanja perlengkapan sekolah. Wapres juga menyambangi warga di Pancer, Kecamatan Pesanggaran, serta bersilaturahmi dengan para tokoh agama di Kecamatan Muncar.
