Pemilik rumah, Nur Gatot Sunardi (51), menjelaskan bahwa rumah tersebut dalam keadaan kosong saat kejadian. Ia sedang mengantarkan anak pertamanya bermain voli, sementara istrinya, Eka Sisanti (40), beristirahat di rumah orang tuanya. Anak kedua mereka tidur di rumah tantenya.
Diduga, kebakaran disebabkan korsleting listrik yang berasal dari kamar bagian tengah.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian material yang ditaksir pemilik rumah mencapai sekitar Rp300 juta,” tambah Yoppy Bayu Irawan.
Dalam proses pemadaman, tim Damkarmat mengerahkan sejumlah unit, di antaranya unit Fire Doom 05, Hino, serta unit suplai dari Sektor Srono. Unsur relawan seperti Redkar juga turut membantu proses pemadaman.
Pihak Damkarmat mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.//////////