Wisata Baru di Banyuwangi, Keliling Laut dengan Kapal Listrik Mewah Cuma Rp 79 Ribu

by -14 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Wisatawan kini bisa menikmati keindahan laut Banyuwangi dengan cara berbeda. Hanya dengan tarif Rp 79 ribu per orang, pengunjung dapat berkeliling perairan Pantai Marina Boom menggunakan kapal listrik berkonsep mewah.

Kapal berkapasitas sekitar 15 penumpang ini menawarkan pengalaman pelayaran selama satu jam mengelilingi kawasan laut Banyuwangi. Di atas kapal, wisatawan disuguhi panorama laut biru, deretan pantai, serta pemandangan hijau dari daratan Banyuwangi hingga Pulau Bali.

“Tarifnya Rp 79 ribu per orang. Bisa juga disewa secara privat dengan tarif Rp 1,299 juta,” ujar Hilman Syah Anwar, pengelola wisata kapal listrik, Minggu (8/6/2025).

Kapal listrik tersebut merupakan aset milik Pemprov Jawa Timur yang kini dikelola oleh kelompok wisata lokal di Kampung Mandar. Pengoperasian kapal ini menjadi hasil kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat setempat dalam mendukung sektor pariwisata.

“Ini adalah contoh kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Terima kasih Pemprov Jatim yang terus mendukung, serta masyarakat Banyuwangi yang terus mencari terobosan untuk menggeliatkan pariwisata,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Fasilitas dalam kapal terbilang lengkap dan nyaman. Tersedia area bersantai dengan sofa, kamar tidur kecil, kamar mandi, televisi, kulkas, hingga mini bar.

Sejak dibuka perdana pada 21 Mei hingga 8 Juni 2025, pengelola sempat memberikan tarif promosi sebesar Rp 50 ribu per orang dan Rp 750 ribu untuk sewa privat. Respons wisatawan cukup tinggi. Kapal melayani rata-rata dua trip per hari pada hari biasa, dan bisa mencapai empat trip saat akhir pekan atau hari libur.

“Trip digelar pagi dan sore. Kalau pagi mulai pukul 09.00 WIB, sementara sore dimulai pukul 16.00 WIB,” kata Hilman.

Sebagaimana namanya, kapal ini sepenuhnya menggunakan tenaga listrik sebagai penggerak utama. Energi kapal didukung oleh baterai isi ulang dan panel surya yang menyumbang sekitar 10 persen dari kebutuhan daya.

Hilman menambahkan, kapal ini tak hanya menjadi sarana wisata, tetapi juga berfungsi sebagai media edukasi mengenai penggunaan energi ramah lingkungan dalam transportasi laut.////

iklan warung gazebo