Dinas Pendidikan Mojokerto Lakulan Rehab dan Pembangunan 48 sekolah, Dewan Apesiasi

by -49 Views
Writer: Rahmat
Editor: Herry W. Sulaksono
Salah satu sekolah rusak

Mojokerto, seblang.com – Khoirul Amin, S.Sos, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto menyampaikan, bahwa sangat mendukung Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto untuk segera memperbaiki infrastruktur sekolah-sekolah yang rusak akibat cuaca hujan yang ekstrim dan kelas kelas masih belum layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Hal tersebut dia sampaikan setelah melihat sejumlah sekolah yang jauh dari standar kelayakan akibat dari sudah lamanya bangunan maupun dampak hujan lebat disertai angin kencang.

“Realisasi kegiatan peningkatan sarpras pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan ini, juga berkaitan dengan salah satu program 100 hari kerja Pemerintahan Mubarok atau Muhammad Al Barra dan Muhammad Rizal Oktavian.

Alokasi anggaran pendidikan harus benar-benar diarahkan dan segera untuk membangun infrastruktur yang layak di masing masing sekolah, tidak ada alasan untuk menunda hal ini. Sebab, dengan adanya gedung sekolah dan kelas kelas yang bagus dan lengkap, akan dapat menciptakan kelulusan para pelajar yang berprestasi dan tangguh serta berakhlak baik.

Kami berharap, Pemerintah Daerah segera mengeksekusi rencana-rencana perbaikan di dunia pendidikan dengan baik dan terarah. Karena, pendidikan harus menjadi prioritas nyata, bukan hanya janji politik. Kami juga mendukung suksesnya program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, dalam rangka Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur,” kata Aba Amiin sapaan akrabnya. Senin (19/5/2025).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono, AP., S.SoS., M.Si mengatakan,
Program renovasi maupun pembangunan sekolah tersebut, bagian dari komitmen pemerintahan Gus Barra dan dr Rizal, juga bagian dari program 100 hari kerjanya. Pihaknya, memastikan akses pendidikan yang merata di seluruh Kabupaten Mojokerto.

“Renovasi maupun pembangunan fasilitas penunjang sekolah itu, menjadi bagian langkah strategis 100 hari kerja Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati Mojokerto, guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan layak. Hal ini, untuk menuju pemerataan pendidikan yang berkualitas dan bermutu diseluruh Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.(*Rahmat)

Teks foto : Salah satu sekolah rusak

iklan warung gazebo