Mojokerto, seblang.com – Dalam rangka mendukung dan merealisasikan program 100 hari kerja Pemerintahan Mubarok atau Muhammad Al Barra dan Muhammad Rizal Oktavian, Dinas Pendidikan segera melakukan rehabilitasi maupun pembangunan 48 sekolah di seluruh Kabupaten Mojokerto.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan melalui Indhi Ilmiyah Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Mojokerto. Pemda melalui Dinas Pendidikan telah memberi perhatian yang cukup tinggi terhadap upaya perbaikan maupun pembangunan ruang kelas dan fasilitas pendukung sekolah lainnya. Supaya agar layak guna dan nyaman dalam proses belajar mengajar di masing masing sekolah.
Menurutnya, ruang kelas dan fasilitas pendukung sekolah lainnya, harus nyaman, bersih dan sehat. Sebab, merupakan salah satu aspek yang dapat mendukung terciptanya suasana belajar mengajar yang kondusif. Karena para pelajar dan tenaga pendidik akan lebih fokus dan berkonsentrasi pada proses pembelajaran, tidak perlu memikirkan hal-hal lain yang berkaitan dengan kondisi ruang kelas.
Dengan ruang kelas dan bangunan sekolah lainnya yang baik dan layak, nantinya para pelajar dan tenaga pendidik menjadi lebih efektif dalam proses belajar mengajar. Hal itu akan dapat menciptakan para pelajar yang berprestasi lebih maksimal. Sebaliknya, bila ruang kelas dan gedung sekolah lainnya tidak bersih, sehat dan nyaman, akan dapat pula menimbulkan ketidaknyamanan bagi siswa dalam proses belajar memgajar, dan akan berpengaruh negatif terhadap proses belajar mengajar siswa.
“Alhamdulillah, sebagian paket pengerjaan sekolah sudah proses perencanaan dan dilanjutkan lagi melakukan survey harga pasar, yang dilakukan oleh pihak Dinas Pendidikan yang dibantu oleh tim tenaga ahli, ada 48 sekolah yang akan direhab maupun pembangunan kelas dan sarana pendukung sekolah lainnya, diperkirakan bulan mei atau awal juni 2025 ini, sebagian sudah melakukan pengerjaan. Mudah mudahan, semua pengerjaan, dapat tepat waktu dan berkualitas,” jelasnya. (17/5/2025).(rahmat)