PKDI Kabupaten Blitar 2025-2029 Dikukuhkan, Dorong Peran Aktif Kepala Desa

by -46 Views
Writer: M Adip Raharjo
Editor: Herry W. Sulaksono

Blitar, seblang.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Blitar masa bakti 2025-2029 resmi dikukuhkan di Pendopo Sasana Adi Praja, Kanigoro, Rabu (7/5/2025). Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKDI Jawa Timur, Syaifullah Mahdi.

Acara ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Izul Marom, para camat dan kepala desa se-Kabupaten Blitar, perwakilan dari BPJS Kesehatan, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Prosesi pengukuhan ditandai dengan penyerahan bendera organisasi dari Ketua DPD PKDI Jawa Timur kepada Ketua DPC PKDI Kabupaten Blitar terpilih, Rudi Puryono, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu.

Mengusung tema “Satu Komando Bersama Sampai Akhir”, acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Dalam sambutannya, Syaifullah Mahdi menyampaikan bahwa keberadaan PKDI di Kabupaten Blitar diharapkan dapat memperkuat posisi kepala desa dalam menjalankan peran strategis mereka di tingkat desa.

“PKDI ini bukan sekadar organisasi, tapi wadah perjuangan bersama. Saya percaya, dengan bersatu, para kepala desa bisa membawa perubahan nyata di desa masing-masing,” kata Syaifullah.

Ia juga mendorong seluruh jajaran yang dilantik untuk terus menjaga semangat gotong royong dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua DPC PKDI Kabupaten Blitar, Rudi Puryono, menyampaikan tekadnya untuk menjadikan PKDI sebagai ruang penguatan kapasitas dan solidaritas antar kepala desa. Ia juga menegaskan bahwa arah perjuangan organisasi harus dijalankan secara konsisten oleh semua anggota.

“Seluruh kepala desa harus tetap memegang teguh arah perjuangan bersama. Keputusan yang diambil dalam rapat pimpinan pusat dan daerah perlu kita jalankan bersama-sama sebagai bentuk tanggung jawab kolektif,” ujar Rudi.

Ia juga mengajak kepala desa yang belum tergabung dalam PKDI untuk ikut bergabung. “Saya mengundang teman-teman kepala desa yang belum masuk ke PKDI, mari bersama-sama memperjuangkan kepentingan masyarakat desa. Ini bukan tentang kepentingan pribadi, tapi soal bagaimana kita membawa Kabupaten Blitar menjadi lebih berdaya dan berjaya,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPC PKDI Kabupaten Blitar, Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono atau yang akrab disapa Bagas, menilai bahwa kekompakan organisasi sangat berperan dalam menjaga keberlangsungan program desa. Menurutnya, PKDI harus menjadi forum aktif untuk bertukar pikiran dan mencari solusi bersama.

“PKDI ini bukan hanya forum silaturahmi, tapi ruang strategis untuk diskusi, berbagi solusi, dan memperkuat tata kelola pemerintahan desa. Kita harus satu komando, bersama sampai akhir,” tegas Bagas./////

iklan warung gazebo