Di bawah asuhan Jesper Sørensen, Whitecaps menunjukkan pertahanan yang kokoh dan efisien. Dalam 16 pertandingan terakhir, mereka tidak pernah kalah dengan selisih lebih dari dua gol dan hanya kebobolan satu gol dalam empat laga tandang terakhir.
Strategi pressing tinggi dan transisi cepat menjadi kunci keberhasilan mereka. Sementara itu, tim asuhan Javier Mascherano menghadapi tantangan besar. Mereka perlu mencetak setidaknya tiga gol tanpa kebobolan di leg kedua untuk melaju ke final.
Sesuatu yang hanya berhasil mereka lakukan sekali sejak kedatangan Mascherano, dan itu pun tanpa kehadiran Messi . Pertahanan mereka terlihat rapuh, terutama dalam mengantisipasi serangan balik cepat dari lawan.
Dengan keunggulan agregat 2-0, Whitecaps memiliki peluang besar untuk melaju ke final. Namun, bermain di kandang Inter Miami bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika Messi dan rekan-rekannya mampu meningkatkan efektivitas serangan dan memanfaatkan dukungan suporter, peluang untuk membalikkan keadaan masih terbuka, meskipun sulit.
Statistik Pertandingan
Penguasaan bola: Vancouver 45% – 55% Inter Miami
Tembakan tepat sasaran: Vancouver 6 – 3 Inter Miami
Peluang besar: Vancouver 4 – 1 Inter Miami
Pelanggaran: Vancouver 12 – 10 Inter Miami
Kartu kuning: Vancouver 2 – 1 Inter Miami