Mojokerto, seblang.com –Â Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto bersama Anggota Komisi E DPRD Jatim Suwandi Firdaus melakukan peninjauan dan evaluasi langsung terhadap rencana pembukaan jalur longsor Pacet-Cangar yang pernah disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Anggota Komisi E DPRD Jatim Suwandi Firdaus mengatakan, bahwa ia mendukung adanya rencana pembukaan secara terbatas jalur longsor Pacet-Cangar. Bila, secara kelayakan jalur Pacet-Cangar memungkinkan untuk dibuka secara terbatas, Suwandi sangat mendukung keputusan tersebut. Ia tetap mengingatkan, supaya selalu mempertimbangkan keselamatan dan keamanan penggunaan jalan.
Menurutnya, sebelumnya penutupan jalur longsor di kawasan Pacet – Cangar ini juga berdampak secara ekonomi bagi warga Mojokerto dan Kota Batu.
“Kegiatan siang ini untuk memastikan percepatan penanganan dan kesiapan dan keamanan dengan akan dibukanya jalur Pacet-Cangar. Tadi kami, meninjau langsung titik-titik yang terdampak longsor. Kami juga berinteraksi dengan petugas lapangan yang sedang melakukan upaya perbaikan. sebab, jalur Cangar-Batu merupakan salah satu akses vital yang menghubungkan kawasan Malang Raya dengan wilayah Pacet dan sekitarnya. Kami ingin memastikan bahwa penanganan longsor ini berjalan cepat dan tepat. Jalur ini sangat penting, tidak hanya bagi masyarakat lokal, tapi juga untuk mendukung sektor pariwisata dan distribusi ekonomi di wilayah ini,” jelas Suwandy Firdaus.
Dan ia berharap, kalau situasi sudah layak untuk di buka, agar segera di buka karena menyangkut hajat hidup orang banyak, terutama menyangkut perekonomian masyarakat jalur Mojokerto dengan Batu. Komisi E juga berharap semua Komponen dari segala aspek untuk bekerjasama terutama Tahura untuk memantau situasi jalur Mojokerto- Batu.
“Tentunya tidak boleh lengah tetap waspada dan harus di pantau dan juga harus dipasang lampu penerangan jalan di lajur ini. Tentunya, telah kita putuskan bersama hari ini benar-benar semua dipertanggungjawabkan semua pihak, antara Forkopimda Mojokerto, Propinsi dan juga Batu dan Lingkungan hidup. Dan semoga pertemuan ini bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat” terangnya, Selasa (22/4/2025)
Rencana akan dibukanya, jalur Pacet-Batu menyusul progres pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan pemasangan trap bambu tera siring yang segera akan rampung dalam waktu dekat ini. Sebelum dibuka secara terbatas, telah dilakukan test drive oleh Tim Gabungan untuk memastikan jalur tersebut layak dan aman saat dibuka untuk umum.//////
teks foto : H Suwandi Firdaus saat memberikan penjelasan