Malang, seblang.com – Untuk meningkatkan mutu pendidikan diperlukan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pendidikan pada tahun 2025 ini menyiapkan anggaran Rp 19 milyar untuk dua tahap pekerjaan, yang pada pada tahap pertama sebanyak 39 lembaga pendidikan yang terdiri 19 SD dan 8 SMP.
“Rehabilitasi tahap pertama sudah kami mulai, dan saat ini fokus pada sekolah-sekolah yang rusaknya sedang hingga berat. Anggaran yang kami alokasikan untuk tahap pertama sekitar 5 milyar rupiah,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji saat ditemui awak media di Kepanjen, Sabtu (12/4/2025).
Suwadji menambahkan untuk rehabilitasi gedung sekolah yang masuk katagori rusak berat, nantinya akan ditangani oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang dengan anggaran Rp 14 milyar.
Disdik Kabupaten Malang pada tahun 2025 ini memprioritaskan sekolah yang masuk katagori rusak berat demi menciptakan lingkungan belajar mengajar yang aman, nyaman dan nyaman bagi siswa.
“Kami sangat menyadari pentingnya lingkungan fisik yang mendukung proses belajar mengajar. Oleh karena itu, kami berusaha agar setiap sekolah yang mengalami kerusakan, terutama yang dampaknya langsung terhadap kegiatan belajar, segera mendapatkan perhatian,” kata Suwadji.
Dinas Pendidikan juga melibatkan pihak swakelola untuk membantu percepatan rehabilitasi di beberapa sekolah.
Proses perbaikan yang telah dimulai diharapkan dapat segera memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di daerah-daerah yang terpengaruh.
“Rehabilitasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa setiap anak di Kabupaten Malang bisa belajar di lingkungan yang layak dan memadai,” tandas Suwadji.
Sebelumnya, dalam kegiatan Sambang Desa untuk melihat potensi dan sumber daya yang ada di desa, Bupati Malang H.M Sanusi selalu menyempatkan diri mengunjungi dan mengecek secara langsung sekolah sekolah yang mengalami kerusakan katagori rusak berat, dan mengintruksikan pada Kepala Dinas Pendidikan untuk segera merehabilitasi sekolah sekolah tersebut.
