KH Asep Ingatkan Jajaran Pejabat OPD : Jangan Korupsi dan Minta Cashback, Akan Dipecat atau Masuk Penjara

by -55 Views
Writer: Rahmat
Editor: Herry W. Sulaksono
Teks foto : Saat Kiai Asep jumpa pers
iklan aston

Mojokerto, seblang.com – Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Prof. Dr. KH. Asep Syaifudin Chalim MA, mengingatkan para pejabat agar tidak main-main dalam menjalankan tugasnya.

Hal itu dilontarkan KH Asep, usai menemui kader parpol dan juga relawan, Menurutnya, siapa pun yang menyalahgunakan jabatan bisa berakhir dengan pemecatan atau bahkan masuk penjara, katanya di kampus Universitas Abdul Chalim, Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Mojokerto.



“Jabatan itu amanah, bukan untuk dipermainkan. Kalau tidak dipecat, ya bisa masuk penjara,” tegas KH. Asep Syaifudin.

Sebagai tokoh nasional dan ulama berpengaruh sekaligus ayah dari Gus Barra, Bupati Mojokerto, KH Asep berharap para pejabat di pemkab Mojokerto menjaga integritas dan bekerja demi kepentingan rakyat, bukan sekadar mencari keuntungan pribadi.

“karena puluhan milyar uang yang telah saya keluarkan untuk biaya Pilkada tak sepeserpun berharap untuk kembali, karena saya berharap Pemkab Mojokerto di bawah kepemimpinan Mas Barra bisa menjadikan Mojokerto lebih maju, adil dan makmur ” kata KH Asep, sosok Kyai yang di kenal dermawan.

Dan jika, masih kata Kyai Asep, didapati pejabat yang melakukan main-main, entah itu korupsi,terima suap dan juga menjual-belikan jabatan pasti akan di copot dan di ganti.

“Malah bisa-bisa akan masuk penjara atas perbuatannya” ujar Kyai Asep

Disamping itu, Kyai Asep juga menyampaikan, bahwa di kabupaten Mojokerto pendidikan mulai dari tingkat TK/SD, SMP dan SMA harus gratis tidak ada lagi sekolah bayar di Mojokerto

“Pemerintah sudah cukup memberi kesejahteraan bagi pendidik, mereka mendapat gaji dan juga tunjangan sertifikasi, masyarakat Mojokerto harus mendapat pendidikan gratis” ujar Kyai Kharismatik dan Milyarder serta dermawan inim

Dalam 100 hari kerja ini, berlahan-lahan mas Barra mulai membenahi dan juga merealisasikan program kerja prioritas, yakni telah mengaktifkan kembali puluhan ribu BPJS kesehatan warga Mojokerto

Selain itu, juga akan menaikan insentif bagi guru TPQ yang tadinya Rp 500 ribu pertahun menjadi Rp 1,2 juta.

“Jadi mari bantu ikut mengawal program-program Mas Barra agar Mojokerto maju, adil dan makmur terwujud sebelum dua tahun Mas Barra jadi bupati Mojokerto,” pungkas Kyai Asep Syaifudin Chalim. (Rahmat)

iklan warung gazebo